Aktor sinetron Dylan Carr mengalami kecelakaan tragis pada 31 Oktober 2019, di Tol JORR yang membuatnya koma. Mobilnya menghantam truk dengan keras. Dampak kecelakaan itu sangat besar, sampai-sampai ia harus menjalani operasi pemasangan pelat di jidatnya.
Dalam sebuah wawancara, Dylan mengungkapkan bahwa akibat benturan keras itu, bagian jidatnya hancur. Beruntungnya, setelah satu tahun, tulang di area tersebut mulai tumbuh kembali, sehingga pelat yang dipasang bisa dilepas.
Hal yang paling mengherankan, Dylan sama sekali tidak ingat detik-detik terjadinya kecelakaan. Ia mengalami blackout. Namun, ada satu pengalaman yang tak terlupakan saat dirinya koma. Ia mengaku mendengar bisikan dua kalimat syahadat di telinganya.
"Saya tidak tahu siapa yang membisikkan. Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya," ungkapnya.
Pengalaman spiritual itu membuat Dylan merenung. Di satu sisi, ia merasa tenang, tetapi di sisi lain, ia sempat berpikir apakah ini sudah waktunya baginya untuk pergi. Dylan merasa masih banyak hal yang ingin dicapai, terutama membahagiakan orang tuanya.
Setelah sadar dari koma, Dylan Carr menjadi lebih berhati-hati terhadap kondisi tubuhnya, terutama saat berkendara. Ia mengakui bahwa saat kecelakaan, ia mengalami microsleep. Kini, jika merasa lelah atau mengantuk, ia selalu berhenti dan beristirahat di rest area.
Kisah Dylan semakin menyentuh karena ia adalah anak tunggal dan kini menjadi tulang punggung keluarga. Ayahnya sudah pensiun dan berusia 80 tahun, sementara ibunya berusia 50-an. Dylan menyadari bahwa ia adalah satu-satunya harapan mereka.
Itulah sebabnya, Dylan Carr berusaha keras untuk menjaga diri. Ia tidak ingin kejadian serupa terulang kembali, apalagi sampai membuat ibunya menangis karena khawatir.
"Kalau bukan saya yang bekerja keras, siapa lagi?" pungkasnya.