Smartwatch kini telah bertransformasi, bukan lagi sekadar penunjuk waktu. Perangkat pintar yang melingkar di pergelangan tangan ini menjelma menjadi asisten kesehatan pribadi yang canggih, memantau kondisi tubuh penggunanya secara langsung. Salah satu fitur paling populer adalah kemampuan mengukur detak jantung, memungkinkan pengguna memantau kesehatan jantung tanpa perlu repot dengan peralatan medis besar dan rumit. Inilah yang membuat smartwatch semakin digandrungi oleh mereka yang sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.
Teknologi di Balik Layar: PPG dan ECG
Umumnya, smartwatch mengandalkan teknologi photoplethysmography (PPG) untuk mengukur detak jantung secara non-invasif. PPG bekerja dengan mendeteksi perubahan volume darah di pembuluh darah kecil di bawah kulit menggunakan metode optik. Saat jantung berdenyut, volume darah berubah dan ini memengaruhi intensitas cahaya yang dipantulkan.
Smartwatch dilengkapi dengan lampu LED hijau dan sensor cahaya di bagian belakang yang bersentuhan langsung dengan kulit. Lampu LED ini menembus kulit dan menerangi pembuluh darah. Darah menyerap cahaya hijau dan memantulkan cahaya merah. Saat jantung memompa darah, penyerapan cahaya hijau meningkat, dan sensor mengukur perubahan ini untuk menghitung detak jantung dalam denyut per menit (BPM).
Beberapa smartwatch kelas atas bahkan dilengkapi dengan sensor elektrokardiogram (ECG). ECG mengukur aktivitas listrik jantung secara langsung menggunakan elektroda yang bersentuhan dengan kulit. Dengan teknologi ini, smartwatch dapat mendeteksi gangguan irama jantung, seperti fibrilasi atrium (AFib), yang berpotensi membahayakan. Pengguna biasanya perlu menyentuh bagian tertentu pada jam tangan selama sekitar 30 detik agar perangkat dapat merekam aktivitas listrik jantung. Hasilnya dapat dilihat langsung di layar smartwatch atau aplikasi pendukung, serta dapat dibagikan kepada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Posisi dan Kekencangan: Kunci Akurasi
Untuk memastikan pengukuran detak jantung akurat, smartwatch harus dipakai dengan posisi yang tepat dan menempel erat pada kulit. Jika terlalu longgar, cahaya dari lingkungan sekitar dapat mengganggu sensor dan menyebabkan data menjadi tidak konsisten. Gerakan berlebihan juga dapat memengaruhi akurasi pengukuran. Karena itu, disarankan untuk mengenakan smartwatch dengan kencang namun tetap nyaman.
Akurasi dan Faktor yang Memengaruhi
Meskipun praktis, akurasi sensor PPG pada smartwatch masih di bawah alat medis profesional. Beberapa faktor seperti warna kulit, tato, cahaya sekitar, dan gerakan tubuh dapat memengaruhi hasil pengukuran. Alat medis klinis menggunakan lebih banyak elektroda dan gel konduktif untuk hasil yang lebih presisi, sementara smartwatch hanya mengandalkan beberapa titik kontak tanpa gel.
Meskipun demikian, teknologi PPG sangat berguna untuk memantau tren kebugaran, intensitas olahraga, dan tingkat stres. Detak jantung istirahat normal pada orang dewasa berkisar antara 60-100 BPM, dan perubahan signifikan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperiksakan lebih lanjut.
Manfaat Pemantauan Detak Jantung dengan Smartwatch
Pemantauan detak jantung secara kontinu memberikan banyak manfaat kesehatan, antara lain:
- Deteksi dini pola detak jantung abnormal.
- Membantu menjaga intensitas olahraga dalam zona aman dan efektif.
- Memantau tingkat stres dan kelelahan melalui perubahan detak jantung.
- Evaluasi efek gaya hidup dan pengobatan.
Dengan data langsung, pengguna dapat mengambil tindakan cepat jika terjadi perubahan signifikan, mendukung gaya hidup sehat dan deteksi dini gangguan jantung.
Kesimpulan
Smartwatch mengukur detak jantung dengan teknologi photoplethysmography (PPG) yang memanfaatkan cahaya hijau untuk mendeteksi perubahan volume darah di bawah kulit. Untuk hasil optimal, jam harus dipakai pas dan minim gerakan. Beberapa model canggih juga dilengkapi dengan fitur elektrokardiogram (ECG) yang mengukur aktivitas listrik jantung, membantu deteksi gangguan irama jantung secara lebih akurat. Meski tidak seakurat alat medis profesional, smartwatch menyediakan cara mudah, cepat, dan praktis untuk memantau kesehatan jantung kapan saja dan di mana saja.