Peggy Carter: Lebih dari Sekadar Cinta Pertama Captain America, Ratu Kematian di MCU?

Peggy Carter, sosok ikonik dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), bukan hanya dikenal sebagai kekasih Steve Rogers dan pionir S.H.I.E.L.D. Lebih dari itu, ia menjadi salah satu karakter yang paling sering merasakan "kematian" di berbagai realitas MCU. Bagaimana bisa?

Di linimasa utama yang kita kenal, Peggy menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang di usia senja dalam Captain America: Civil War. Kematiannya menjadi momen emosional, menandai berakhirnya era pahlawan perang yang gigih memperjuangkan keadilan. Steve Rogers sendiri hadir di pemakamannya, bukti betapa pentingnya Peggy dalam hidupnya.

Namun, semesta alternatif menawarkan kisah yang jauh berbeda. Dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness, kita diperkenalkan dengan Captain Carter dari Earth-838, versi Peggy yang menjadi anggota Illuminati. Pertarungannya melawan Scarlet Witch berakhir tragis: tewas mengenaskan setelah terbelah oleh perisainya sendiri. Kontras yang mencolok! Kematian damai vs. kematian brutal.

Dengan dua kematian yang sangat berbeda ini, Peggy Carter membuktikan bahwa di MCU, kematian bukan hanya sekadar akhir. Ia adalah refleksi dari konsekuensi perjalanan waktu dan kompleksitas realitas yang saling bertabrakan. Sebuah bukti bahwa MCU selalu siap menghadirkan kejutan dan kematian bukanlah hal yang final.

Scroll to Top