Idul Adha 2025 Ditetapkan Jatuh pada 6 Juni

Pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah akan dirayakan pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Keputusan ini diambil setelah Sidang Isbat yang digelar untuk menentukan awal bulan Zulhijah.

Berdasarkan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, serta perhitungan astronomi (hisab), disimpulkan bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Menteri Agama mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan salat Idul Adha secara bersama-sama pada tanggal yang telah ditetapkan.

Penetapan ini didasarkan pada kombinasi metode hisab dan rukyat, serta mempertimbangkan kriteria yang disepakati oleh negara-negara MABIMS (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Kementerian Agama melakukan pengamatan hilal di 114 titik strategis di berbagai provinsi, dengan melibatkan berbagai pihak seperti BMKG dan organisasi massa Islam, untuk memastikan akurasi data.

Sebelumnya, Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama memaparkan bahwa posisi hilal Zulhijah telah memenuhi standar MABIMS. Kriteria MABIMS mensyaratkan tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Pada saat pengamatan, tinggi hilal di wilayah Indonesia berkisar antara 0,74 hingga 3,20 derajat, dengan elongasi antara 5,84 hingga 7,10 derajat.

Sebagian wilayah Aceh telah memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS, sehingga menjadi salah satu dasar penetapan 1 Zulhijah. Meskipun demikian, karena Indonesia menganut prinsip wilayatul hukmi, penetapan dilakukan secara nasional jika ada satu wilayah yang memenuhi kriteria.

Keputusan Sidang Isbat ini sangat penting karena menjadi pedoman bagi umat Islam di Indonesia dalam melaksanakan ibadah haji dan merayakan Idul Adha. Hasil sidang diumumkan secara resmi kepada masyarakat melalui konferensi pers dan kanal informasi Kementerian Agama.

Scroll to Top