Di zaman serba digital ini, informasi bertebaran tanpa batas. Sayangnya, tidak semua informasi akurat dan bermanfaat, bahkan bisa meresahkan masyarakat. Terutama bagi anak-anak yang akrab dengan gawai, penting untuk memilah informasi yang diterima.
Untungnya, banyak profesional kesehatan yang memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi. Dokter, ahli gizi, terapis, dan pakar lainnya berbagi ilmu melalui platform seperti Instagram, Youtube, Facebook, dan Tiktok. Mereka menyajikan edukasi kesehatan dalam format menarik, mulai dari podcast, video pendek, animasi, hingga komedi.
Podcast, yang dulu didominasi tokoh terkenal, kini bisa dilakukan siapa saja. Bahkan, bisa menjadi sumber penghasilan. Fenomena ini juga merambah dunia kampus dengan munculnya podcast kampus. Topik yang dibahas pun selaras dengan visi misi masing-masing kampus.
Salah satunya adalah Kampus IV Poltekkes Kemenkes Semarang di Blora. Mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan jurnalistik White Campus secara rutin membuat podcast. Mereka memiliki divisi kartunis, fotografi, reporter, redaksi online, dan lainnya.
Sebagai penghasil calon tenaga kesehatan, podcast kampus ini fokus pada edukasi seputar kesehatan. Isu yang diangkat terutama adalah pencegahan penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, hipertensi, diabetes, dan gagal ginjal. PTM semakin mengkhawatirkan karena gaya hidup kurang sehat dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini.
Oleh karena itu, White Campus aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini PTM. Mereka juga bekerja sama dengan gerakan sosial Jelantah Sister dalam pengabdian masyarakat, khususnya untuk pencegahan dan deteksi dini hipertensi dan diabetes.
Diharapkan, dengan semakin banyaknya podcast di kampus kesehatan, angka penyakit tidak menular di Indonesia dapat menurun. Salam sehat!