Emil Audero, salah satu andalan di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia, terlihat menggunakan kacamata khusus selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali. Kehadirannya dalam TC ini merupakan bagian dari persiapan Timnas Garuda menghadapi laga penting di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung awal Juni mendatang.
Dari lima penjaga gawang yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert, Emil tampak mencuri perhatian dengan aksesori yang dikenakannya. Kacamata yang digunakan Emil bukanlah kacamata koreksi penglihatan biasa. Alat tersebut lebih menyerupai swivel vision, sebuah perangkat yang dirancang untuk membatasi pandangan perifer.
Swivel vision berbentuk seperti kacamata dengan karet pengikat di kepala. Fungsinya adalah untuk memaksa penggunanya agar lebih fokus dalam melacak objek secara visual atau mengandalkan isyarat audio. Alat ini bukan barang baru di dunia sepak bola internasional. Tim-tim besar seperti Liverpool, Bayern Munchen, dan timnas Swiss, juga diketahui menggunakan alat serupa dalam sesi latihan mereka.
Menurut laporan dari The Athletic, swivel vision dirancang untuk meningkatkan reaksi pemain, koordinasi mata dan tangan, serta kemampuan teknik dengan mengurangi input sensorik selama latihan.
Mostafa Dida, seorang pelatih penjaga gawang di klub ZED FC Mesir, menjelaskan bahwa penggunaan kacamata ini secara rutin dapat memperkuat memori otot inti mata dan pikiran. "Ini membantu pemain mempertajam refleks dan kemampuan pengambilan keputusan mereka, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada kesuksesan yang lebih besar dalam pertandingan," ujarnya.