Jerman Kritik Keras Tindakan Israel di Gaza: Bukan Lagi Perang Melawan Hamas!

Jakarta – Pernyataan keras datang dari Jerman, mengkritik operasi militer Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza, Palestina. Jerman menilai, agresi yang menimbulkan korban sipil yang besar itu sudah tidak bisa lagi dikategorikan sebagai perang melawan Hamas.

Kanselir Jerman, Friedrich Merz, menyatakan bahwa rangkaian serangan Israel di Gaza telah menyebabkan penderitaan kemanusiaan yang parah bagi warga sipil. Menurutnya, situasi ini tidak lagi dapat dibenarkan sebagai upaya memerangi terorisme Hamas. Ia mengaku kesulitan memahami tujuan militer Israel di Gaza, mengingat kehancuran yang meluas dan krisis kemanusiaan yang mendalam akibat perang yang berkepanjangan selama dua tahun terakhir.

"Membahayakan warga sipil sedemikian rupa, seperti yang sering terjadi belakangan ini, tidak bisa lagi diterima sebagai bagian dari perang melawan terorisme Hamas," tegas Merz.

Merz juga mengungkapkan rencananya untuk menghubungi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam waktu dekat. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan agar Israel tidak "berlebihan" dalam operasi militernya di wilayah kantong Palestina tersebut.

Lebih lanjut, Merz menekankan bahwa Jerman perlu berhati-hati dalam memberikan nasihat secara terbuka kepada Israel, mengingat sejarah kelam Jerman pada masa Perang Dunia II dan Holocaust. Meski demikian, ia menegaskan bahwa ketika batasan dilanggar dan hukum kemanusiaan internasional diabaikan, maka pemimpin Jerman juga harus bersuara.

Merz menegaskan komitmen Jerman untuk tetap menjadi mitra terpenting Israel di Eropa. Namun, ia mengingatkan bahwa pemerintah Israel tidak boleh melakukan tindakan yang tidak lagi dapat diterima oleh sekutu-sekutunya.

Scroll to Top