Harga CPO Terkoreksi: Sentimen Pasar Global Membayangi

Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar lelang PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom menunjukkan penurunan tipis pada Senin, 14 April 2025. Harga ditetapkan sebesar Rp14.260/kg, turun Rp65/kg atau sekitar 0,45% dibandingkan dengan harga pada Jumat, 11 April 2025 yang mencapai Rp14.325/kg.

Untuk transaksi Franco Belawan & Dumai, harga CPO dipatok pada Rp14.260/kg. Sementara itu, CPO Franco Teluk Bayur dihargai Rp14.130/kg, dan CPO Talang Duku berada di level Rp14.060/kg.

Penurunan harga CPO ini sejalan dengan tren negatif di Bursa Malaysia. Kontrak berjangka minyak kelapa sawit di bursa tersebut juga mengalami penurunan pada hari yang sama. Kontrak minyak kelapa sawit untuk pengiriman Juni 2025 (FCPOc3) turun RM45 per ton, atau sekitar 1,07%, menjadi RM4.167 (US$943,19) per metrik ton pada sesi istirahat siang.

Sentimen negatif ini dipicu oleh melemahnya harga kontrak minyak kedelai di pasar Chicago. Selain itu, meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok juga turut membebani harga CPO, meskipun ada penangguhan sementara tarif pada beberapa negara.

Di pasar komoditas lainnya, harga kontrak minyak kedelai teraktif di Dalian (DBYcv1) naik 0,52%, namun kontrak minyak sawitnya (DCPcv1) justru turun 0,46%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) (BOcv1) juga mengalami penurunan sebesar 0,59%.

Berikut adalah rincian hasil tender KPBN (Rp./Kg), belum termasuk PPN, untuk periode Senin, 14 April 2025:

CPO

  • Franco Belawan & Dumai Rp14.260 – ACI, AGM
  • Franco Teluk Bayur Rp14.130 – WNI
  • FOB Talang Duku Rp14.060 – AGM
  • Loco Long Pinang … No Bidder
  • Loco Pelaihari Rp13.706 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.211 – WNI
Scroll to Top