BULELENG – Masyarakat seringkali menyepelekan gejala awal stroke, menganggapnya hanya sakit kepala biasa. Padahal, penanganan cepat sangat krusial untuk meminimalkan dampak buruk stroke. RSUD Buleleng melalui program PODKES (Podcast Kesehatan) mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengenali gejala dan penanganan stroke dengan cepat.
Dokter Spesialis Neurologi RSUD Buleleng, dr. Luh Putu Lina Kamelia, Sp.S., menekankan bahwa stroke bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Pola hidup tidak sehat menjadi pemicu utama, seperti merokok, konsumsi alkohol, makanan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.
Berdasarkan pengalaman di RSUD Buleleng, banyak pasien stroke datang terlambat karena kurangnya pemahaman mengenai gejala stroke. Dokter Lina menjelaskan beberapa ciri-ciri gejala stroke yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Bibir tampak tidak simetris atau mencong saat tersenyum
- Berbicara tidak jelas (pelo)
- Sakit kepala berdenyut
- Penglihatan mendadak kabur
Jika mengalami gejala tersebut, masyarakat Buleleng diimbau untuk segera menghubungi RSUD Buleleng di nomor telepon 0362 22406. Jangan tunda dengan pergi ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
RSUD Buleleng memiliki program jemput bola sejak tahun 2022 untuk penanganan stroke. Masyarakat dapat menghubungi customer service RSUD Buleleng dan tim medis akan segera datang menjemput. Program ini juga bersinergi dengan rumah sakit lain di Buleleng, seperti RSP Giri Emas dan RS Tangguwisia. Untuk wilayah Singaraja dengan radius 10 kilometer, RSUD Buleleng akan langsung melayani dengan ambulans.
RSUD Buleleng dilengkapi dengan ruang khusus penanganan stroke yang didukung peralatan medis lengkap dan tim medis spesialis. Dokter Lina kembali menegaskan pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat.
"Sel-sel otak tidak dapat diperbaiki jika sudah rusak. Penanganan cepat adalah kunci penyembuhan," tegas dr. Lina. Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai biaya, karena semua ditanggung oleh BPJS. Pastikan BPJS Anda aktif.