Trump Beri Peringatan Keras ke Putin: "Bermain Api!"

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali melayangkan kritik tajam kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, seiring dengan mandeknya upaya perdamaian di Ukraina. Trump memperingatkan bahwa Putin sedang "bermain api" dengan tindakannya.

Komentar pedas ini muncul setelah Trump menyebut Putin "benar-benar GILA" menyusul serangan udara besar-besaran Rusia yang menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv. Trump juga mengisyaratkan bahwa Rusia berpotensi menghadapi gelombang sanksi baru.

"Vladimir Putin sepertinya tidak sadar bahwa jika bukan karena saya, hal-hal sangat buruk bisa menimpa Rusia, SANGAT BURUK," tegas Trump melalui media sosial Truth Social.

Meskipun Trump tidak merinci "hal-hal sangat buruk" yang dimaksud atau ancaman spesifik apa pun, ia menekankan bahwa Putin "bermain api". Gedung Putih belum memberikan klarifikasi mengenai maksud dari pernyataan terbaru Trump ini.

Beberapa media besar melaporkan bahwa Trump sedang mempertimbangkan sanksi baru terhadap Rusia, yang mungkin diberlakukan dalam waktu dekat. Namun, keputusan tersebut masih bisa berubah. Sebelumnya, Trump juga menyatakan bahwa ia "benar-benar" mempertimbangkan untuk menambah sanksi terhadap Moskow.

Pemerintahan sebelumnya, di bawah Presiden Joe Biden, telah memberlakukan sanksi besar-besaran setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Namun, Trump sejauh ini menghindari sanksi yang ia anggap dapat "menghancurkan" bank-bank Rusia.

Kritik keras Trump ini menandai perubahan signifikan dari sikapnya sebelumnya terhadap Putin, yang kerap ia kagumi dan jarang ia kritik.

Belakangan, Trump menunjukkan rasa frustrasi yang meningkat terhadap posisi Rusia dalam perundingan gencatan senjata dengan Ukraina yang menemui jalan buntu. Frustrasi ini memuncak saat Moskow melancarkan serangan drone besar-besaran terhadap Kyiv, yang menyebabkan banyak korban jiwa.

"Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Vladimir Putin dari Rusia, tetapi sesuatu telah terjadi padanya. Dia benar-benar menjadi GILA!" tulis Trump dalam postingan media sosial.

Serangan Rusia terus berlanjut meskipun Trump dan Putin sempat melakukan percakapan telepon beberapa hari sebelumnya, di mana Trump mengklaim Putin telah setuju untuk segera memulai perundingan gencatan senjata.

Pihak Moskow menuduh Kyiv berusaha "mengganggu" upaya perdamaian dan mengklaim bahwa serangan udara mereka terhadap Ukraina merupakan "respons" terhadap meningkatnya serangan drone terhadap warga sipil Rusia.

Scroll to Top