Tidur berkualitas bukan hanya soal durasi, terutama bagi para lanjut usia (lansia). Spesialis kejiwaan menekankan bahwa "sleep hygiene" atau kebiasaan yang mendukung tidur berkualitas, menjadi strategi penting untuk menekan risiko demensia alzheimer pada lansia.
Mengapa tidur begitu krusial? Pola tidur yang teratur memungkinkan istirahat optimal dan menjaga fungsi otak tetap prima. Hal ini esensial dalam mengurangi faktor-faktor pemicu demensia alzheimer, khususnya bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun. Lansia cenderung memiliki pola tidur yang tidak teratur, seringkali tidur sebentar-sebentar di siang hari dan kesulitan tidur di malam hari. Oleh karena itu, penataan sleep hygiene yang tepat sangat dibutuhkan.
Demensia alzheimer sendiri merupakan bagian dari demensia, yaitu penurunan fungsi otak yang umum terjadi pada lansia. Penyakit ini dipicu oleh penumpukan plak dan kekusutan serabut saraf di otak akibat radikal bebas. Selain faktor genetik dan riwayat keluarga, gaya hidup tidak sehat seperti begadang, merokok, dan konsumsi alkohol juga meningkatkan risiko. Dengan demikian, menciptakan pola tidur yang baik adalah langkah preventif yang signifikan.
Lantas, bagaimana menciptakan sleep hygiene yang efektif?
- Lingkungan Tidur yang Ideal: Pastikan kamar tidur lansia bersih, memiliki suhu yang nyaman (tidak terlalu panas atau dingin), dan redup.
- Cahaya yang Tepat: Usahakan kamar tidur gelap saat tidur untuk memicu produksi melatonin, hormon yang membantu tidur nyenyak. Jika lansia takut gelap, lampu tidur kecil bisa menjadi solusi.
- Kamar Tidur untuk Tidur: Batasi aktivitas di kamar tidur hanya untuk tidur. Hindari menonton TV atau bermain ponsel di tempat tidur agar tercipta asosiasi yang kuat antara kamar tidur dan istirahat.
Data menunjukkan bahwa demensia alzheimer merupakan masalah global yang signifikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat puluhan juta orang di dunia menderita demensia dan sebagian besar adalah pengidap Alzheimer. Di Indonesia, angka prevalensinya juga cukup tinggi.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mendukung lansia menjaga kesehatan otak mereka dengan memastikan pola tidur yang sehat dan berkualitas. Dengan demikian, lansia dapat tetap mandiri, aktif, dan menikmati masa tuanya.