Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menunjukkan keseriusannya dalam memajukan sepak bola Indonesia dengan menggandeng legenda sepak bola Belanda, Simon Tahamata. Pertemuan keduanya di kantor PSSI, Jakarta, menandai langkah penting dalam upaya pencarian bibit-bibit unggul untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Erick Thohir menyampaikan melalui media sosialnya, bahwa Simon Tahamata akan menjabat sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia. Tugas utama Simon adalah mencari talenta-talenta terbaik yang akan memperkuat Timnas, bekerja sama dengan jajaran pelatih Timnas.
"Dengan pengalaman yang dimilikinya, kami yakin Om Simon dapat menemukan pemain-pemain berbakat, terutamanya di Indonesia, untuk bisa memperkuat sepakbola Indonesia," ungkap Erick Thohir.
Penunjukan Simon Tahamata sebagai pemandu bakat Timnas Indonesia telah diumumkan sebelumnya. Simon sendiri menyambut antusias tugas barunya ini.
"Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia," ujar Simon.
Simon Tahamata bukan nama asing di dunia sepak bola. Ia pernah menjadi bagian penting Timnas Belanda pada era 1979-1986. Di level klub, ia meraih kesuksesan bersama Ajax Amsterdam dengan memenangkan tiga gelar Liga Belanda.
Setelah pensiun sebagai pemain, Simon Tahamata aktif sebagai pelatih akademi di berbagai klub ternama seperti Ajax Amsterdam, Standard Liege, Beerschot, dan Al Ahli. Selain itu, ia juga mendirikan akademi sepak bola sendiri, Simon Tahamata Soccer Academy. Kehadiran Simon Tahamata diharapkan dapat memberikan angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya dalam pencarian pemain-pemain muda berbakat.