Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa militer Israel telah berhasil melenyapkan Mohammed Sinwar, yang disebut sebagai pemimpin Hamas di Gaza. Sinwar merupakan saudara dari Yahya Sinwar, mantan pemimpin yang juga tewas sebelumnya.
Pernyataan ini disampaikan Netanyahu dalam sidang parlemen. Media Israel melaporkan bahwa Mohammed Sinwar menjadi target serangan udara Israel di Gaza selatan pada awal bulan ini.
Sebelumnya, pada pertengahan Mei, serangan Israel terhadap sebuah rumah sakit di Jalur Gaza selatan diduga kuat menargetkan Mohammed Sinwar. Israel mengklaim serangan itu menyasar "pusat komando dan kendali" Hamas yang berlokasi di kompleks rumah sakit tersebut.
Mohammed Sinwar disebut-sebut menggantikan posisi saudaranya, Yahya Sinwar, sebagai pemimpin de facto Hamas setelah kematian Yahya dalam serangan Israel pada Oktober tahun lalu. Serangan udara terbaru Israel di area Khan Younis itu ditujukan langsung kepada Mohammed Sinwar.