Sebuah asteroid yang sempat membuat khawatir karena potensi tabrakan dengan Bumi, kini kembali menjadi sorotan. Asteroid bernama 2024 YR4, yang sebelumnya diperkirakan berpeluang menabrak Bumi, kini memiliki kemungkinan kecil untuk menghantam Bulan pada tahun 2032.
Yang menarik, para ilmuwan baru-baru ini mengungkap bentuk asteroid ini yang tak lazim. Berdasarkan pengamatan menggunakan teleskop Gemini South di Chili, 2024 YR4 memiliki bentuk datar menyerupai cakram atau keping hoki. Bentuk ini cukup mengejutkan karena kebanyakan asteroid umumnya berbentuk tidak beraturan, seperti kentang atau gasing.
Menurut penelitian, asteroid ini kemungkinan berasal dari sabuk asteroid yang terletak antara Mars dan Jupiter. Analisis menunjukkan bahwa 2024 YR4 kemungkinan termasuk jenis asteroid S, yang kaya akan silikat.
Selain bentuknya yang unik, asteroid ini juga berputar sangat cepat, yaitu sekitar sekali setiap 20 menit. Ukurannya diperkirakan memiliki lebar antara 30 hingga 65 meter.
Meskipun peluang tabrakan dengan Bumi telah dinyatakan nol, risiko terhadap Bulan tetap ada, meski kecil. Para ilmuwan terus memantau lintasan asteroid ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang potensi ancamannya di masa depan.