Harga CPO Terus Merangkak Naik, Sentimen Positif Mendukung Pasar

Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar spot Indonesia menunjukkan tren positif. Pada Rabu, 28 Mei 2025, harga CPO yang diperdagangkan melalui PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom mencapai Rp13.315/kg. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 1,02% atau sekitar Rp135/kg dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level Rp13.180/kg.

Untuk transaksi CPO Franco Belawa & Dumai, harga ditetapkan pada Rp13.315/kg. Sementara itu, CPO Loco Pelaihari dibuka dengan harga Rp12.761/kg, namun terjadi withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi di Rp12.288/kg.

Kenaikan harga CPO juga terlihat di Bursa Malaysia. Kontrak berjangka CPO acuan untuk pengiriman Agustus 2025 naik RM25 ringgit atau sekitar 0,65% menjadi RM3.893 per ton metrik. Penguatan ini didorong oleh aksi short covering dan sentimen positif dari pasar minyak nabati di Dalian, Tiongkok.

Stabilitas nilai tukar ringgit Malaysia turut memberikan kontribusi positif bagi perdagangan CPO. Meskipun demikian, pasar minyak kedelai di Amerika Utara dan Selatan belum memberikan indikasi arah yang jelas.

Di pasar komoditas global, kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian naik tipis 0,05%, sementara kontrak minyak sawit di bursa yang sama melonjak 0,95%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga mengalami kenaikan sebesar 0,04%.

Rincian Hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Exclude PPN periode Rabu (28/5/2025):

  • CPO

    • Franco Belawan & Dumai Rp13.315
    • Loco Pelaihari Rp12.761 (WD). Penawaran Rp12.288
    • FOB Kalsel Rp12.915 (WD). Penawaran Rp12.288
  • CPKO

    • Franco Belawan Rp26.714
    • Franco Dumai Rp26.714 (WD). Penawaran tertinggi Rp24.950
    • Loco Palembang Rp26.350 (WD). Penawaran tertinggi Rp24.110
  • PK

    • Franco Belawan Rp.12127 (WD). Penawaran tertinggi Rp.12045
Scroll to Top