Pemerintah Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, bekerja sama dengan Puskesmas Babelan II, meningkatkan upaya pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui kegiatan fogging. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus DBD di wilayah Kadus I, khususnya di dua Rukun Tetangga (RT).
Kepala Dusun I, Nadih, SE, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Abdul Rohman (45), staf desa bagian pelayanan, akibat DBD. Ia juga menginformasikan bahwa Azam (13) sedang menjalani perawatan intensif di RS Anna Medika, Kota Bekasi, dan Sintiya (12) dirawat di Hospital Tarumajaya.
Kepala Desa Muara Bakti, H Asmawi, menjelaskan bahwa fogging dilakukan sebagai tindakan cepat untuk mencegah penyebaran DBD lebih luas. Desa telah mengerahkan satu unit alat fogging yang dimiliki. Untuk memperkuat upaya ini, pemerintah desa sedang memesan empat alat fogging tambahan agar jangkauan pengasapan bisa lebih luas dan efektif.
Pemerintah desa mengimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan, menjaga kebersihan lingkungan, dan rutin melakukan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Pemerintah desa menegaskan komitmennya untuk terus memantau perkembangan situasi dan siap mengambil langkah-langkah lanjutan jika diperlukan.
