Anggun C. Sasmi, penyanyi kebanggaan Indonesia yang mendunia, kembali mencuri perhatian. Kali ini, bukan karena karya musiknya, melainkan karena perannya sebagai delegasi resmi Prancis yang mendampingi Presiden Emmanuel Macron dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia.
Penunjukan Anggun sebagai bagian dari delegasi Prancis ini memicu perbincangan mengenai latar belakang pendidikannya. Diketahui bahwa Anggun tidak menamatkan pendidikan SMA-nya karena kesibukannya sebagai penyanyi sejak usia muda.
Meski demikian, Anggun menegaskan kecintaannya pada dunia pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya adalah murid yang berprestasi dan menikmati proses belajar di sekolah. Anggun bahkan sempat bersekolah di SMA 68 Jakarta, salah satu sekolah menengah atas yang cukup bergengsi.
Menurut Anggun, pendidikan tidak hanya terbatas pada bangku sekolah. Ia percaya bahwa pengalaman hidup juga merupakan guru yang berharga. Anggun menekankan bahwa ketidaklulusannya dari SMA tidak lantas membuatnya menjadi orang yang kurang berpengetahuan.
"Pendidikan akademik sangat penting, terutama jika ada kesempatan dan dukungan dari orang tua. Namun, ada juga pelajaran yang bisa kita dapatkan dari kehidupan. Saya mungkin termasuk orang yang belajar dari ‘sekolah’ kehidupan. Tidak lulus SMA bukan berarti saya bodoh," ujarnya.
Peran Anggun sebagai delegasi Prancis mendampingi Presiden Macron membuktikan bahwa kesuksesan dan kontribusi positif dapat diraih melalui berbagai jalan, termasuk melalui pengalaman dan pembelajaran di luar pendidikan formal.
