Koneksi internet super cepat kini menjadi fondasi penting dalam kehidupan modern. Beberapa negara di dunia beruntung memiliki infrastruktur yang memungkinkan warganya menikmati kecepatan internet kelas wahid.
Peringkat kecepatan internet global secara rutin dipantau dan diukur oleh berbagai lembaga. Salah satunya adalah melalui pengukuran kecepatan unduh (download) baik untuk koneksi mobile (seluler) maupun fixed broadband (kabel).
Negara dengan Internet Mobile Tercepat (Kecepatan Download Rata-rata):
- Qatar (521,52 Mbps)
- Uni Emirat Arab (512,86 Mbps)
- Kuwait (331,36 Mbps)
- Bahrain (253,00 Mbps)
- Bulgaria (234,14 Mbps)
- Brasil (215,03 Mbps)
- Korea Selatan (214,07 Mbps)
- China (207,92 Mbps)
- Denmark (204,54 Mbps)
- Arab Saudi (198,14 Mbps)
Negara dengan Internet Fixed Broadband Tercepat (Kecepatan Download Rata-rata):
- Singapura (368,50 Mbps)
- Uni Emirat Arab (318,63 Mbps)
- Hong Kong (312,60 Mbps)
- Prancis (308,01 Mbps)
- Islandia (306,22 Mbps)
- Amerika Serikat (291,18 Mbps)
- Chile (290,06 Mbps)
- Denmark (259,41 Mbps)
- Swiss (256,91 Mbps)
- China (252,45 Mbps)
Lalu, bagaimana posisi Indonesia?
Sayangnya, Indonesia masih tertinggal jauh. Untuk kategori mobile, Indonesia berada di peringkat ke-85 dengan kecepatan unduh rata-rata 40,51 Mbps. Sementara untuk fixed broadband, posisinya lebih rendah lagi, yaitu peringkat ke-120 dengan kecepatan unduh 34,37 Mbps.
Sebagai perbandingan, kecepatan unduh rata-rata global adalah 92,31 Mbps untuk mobile dan 101,37 Mbps untuk fixed broadband. Ini menunjukkan bahwa kecepatan internet di Indonesia masih perlu banyak ditingkatkan untuk mencapai standar global, apalagi untuk bersaing dengan negara-negara dengan internet tercepat di dunia.