Kasus tragis yang menimpa Argo Ericko Achfandi, mahasiswa UGM yang tewas akibat ditabrak oleh pengemudi BMW bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, mendapat perhatian serius dari DPR. Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menyatakan komitmennya untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.
Sahroni mendesak aparat kepolisian untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku. Ia menyoroti berbagai pelanggaran yang dilakukan Christiano, termasuk upaya melarikan diri dari tanggung jawab dengan memalsukan plat nomor mobil.
"Polisi pasti bertindak tepat, dan saya akan awasi perkara ini bersama masyarakat," tegas Sahroni.
Politisi tersebut juga menekankan bahwa Christiano harus menerima konsekuensi atas perbuatannya. Menurutnya, penerapan pasal berlapis sangat pantas diberikan agar pelaku bertanggung jawab penuh.
"Dia harus terima resiko yang telah dia lakukan, kasih saja pasal berlapis untuk dia bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan," ujarnya.
Insiden nahas ini terjadi pada Sabtu (24/5) dini hari di Jalan Palagan, Sleman. Argo yang mengendarai motor Vario, hendak berputar balik di simpang tiga Dusun Sedan. Dari arah yang sama, mobil BMW yang dikemudikan Christiano melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak korban.
Akibat tabrakan tersebut, Argo mengalami luka parah dan meninggal dunia. Mobil BMW yang dikendarai pelaku juga menabrak mobil Honda CR-V yang tengah parkir di tepi jalan.