Aksi Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules, mengunjungi dan mencium tangan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, menuai perhatian publik. Momen ini terjadi usai lontaran diksi "bau tanah" yang sempat menjadi perbincangan.
Dalam video yang beredar luas, Hercules tampak menyampaikan permohonan maaf kepada Sutiyoso di kediamannya. Ia menyatakan kesetiaannya sebagai anak didik Sutiyoso.
Sutiyoso pun menanggapi dengan mengungkapkan hubungan emosional yang mendalam antara dirinya dan Hercules, yang terjalin sejak perjuangan di Timor Leste. Ia menegaskan bahwa hubungan tersebut dibangun melalui perjuangan yang berat dan tak terlupakan.
Hercules menambahkan bahwa dirinya bisa berada di Indonesia karena didikan dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang mengajarkan nilai-nilai kesetiaan, kejujuran, dan loyalitas. Ia pun memohon maaf kepada Sutiyoso beserta keluarga atas nama keluarga besar GRIB Jaya.
Menanggapi viralnya video tersebut, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman, menyatakan rasa syukur. Ia menilai tindakan Hercules sudah tepat, karena menghormati sosok yang lebih tua.
Dudung mengingatkan pentingnya saling menghormati dan menghargai, serta menghindari tindakan saling menjelekkan dan memaki. Ia berharap kedua belah pihak dapat menjalin hubungan baik di masa depan.