Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah tegas dengan tidak menerbitkan visa haji non-kuota (furoda) untuk tahun ini. Wakil Kepala BP Haji mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak mudah percaya pada janji-janji oknum yang menawarkan visa furoda menjelang puncak ibadah haji.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya Kerajaan Saudi untuk menertibkan dan memperbaiki pelaksanaan ibadah haji. Sebelumnya, visa furoda memang pernah diterbitkan, namun tahun ini kebijakan tersebut tidak berlaku.
BP Haji menyambut baik aturan-aturan ketat yang diterapkan oleh pemerintah Saudi. Langkah ini dinilai akan sangat membantu dalam penyesuaian dan peningkatan pelayanan haji di masa mendatang, terutama saat otoritas penyelenggaraan haji sepenuhnya berada di tangan Indonesia pada tahun 2026.
Calon jemaah haji diimbau untuk berhati-hati dan tidak tergiur dengan tawaran yang menjanjikan visa furoda, karena dipastikan tidak akan diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi. Fokus pada jalur resmi dan penyelenggara haji yang terpercaya adalah langkah terbaik untuk memastikan ibadah haji yang aman dan nyaman.
