Bulan Mei 2025 menjadi saksi komitmen nyata PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program BRI Peduli, sebuah inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Berbagai kegiatan sosial telah dilaksanakan, mulai dari peningkatan mutu pendidikan, bantuan sembako, hingga pemerataan akses teknologi bagi siswa.
Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, BRI Peduli menggelar program BRI Peduli Ini Sekolahku di SDN 1 Sagalaherang, Subang, Jawa Barat. Program ini menghadirkan kegiatan inspiratif seperti dongeng motivasi, cerdas cermat, dan lomba prakarya yang bertujuan mengasah kecerdasan dan kreativitas siswa.
Program BRI Peduli Ini Sekolahku telah menjangkau 46 sekolah di berbagai pelosok Indonesia, memberikan dampak positif bagi lebih dari 18.375 pelajar. Bantuan yang disalurkan meliputi renovasi bangunan sekolah, beasiswa pendidikan, pembangunan fasilitas sanitasi, perpustakaan, dan lapangan sekolah.
Dalam rangka merayakan Hari Raya Waisak pada 12 Mei 2025, BRI Peduli menyalurkan 1.000 paket sembako kepada umat Buddha di Tangerang. Bantuan ini ditujukan untuk membantu meringankan beban masyarakat sekitar Wihara Centiya Mi Lek Hud di kawasan Sewan, Tangerang.
"Penyaluran bantuan ini adalah wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan menciptakan rasa kebersamaan," ujar Corporate Secretary BRI.
Selain bantuan sembako, BRI Peduli juga memberikan dukungan dalam bidang teknologi dan informasi. Pada 13 Mei 2025, program bantuan teknologi, informasi, komunikasi, serta akses internet disalurkan ke SMP Negeri 6 Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Bantuan tersebut berupa modem dengan akses internet gratis, 10 unit PC All-In-One, serta pelatihan literasi dan keuangan digital bagi siswa.
Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Bayan mengungkapkan bahwa bantuan dari BRI Peduli akan dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa di era digital. Bantuan ini sangat mendukung proses pembelajaran, terutama dalam menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
