Warga RT 02 RW 02 Jalan Menur, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, mengungkapkan kekesalan mereka terhadap pemasangan kabel internet yang dinilai tidak tertib dan serampangan dalam beberapa minggu terakhir. Pemasangan kabel yang tidak rapi ini bahkan menggantung terlalu rendah, menghambat akses menuju rumah-rumah warga.
Wahyudi, seorang warga sekaligus pemilik warung kopi di daerah tersebut, merasa sangat terganggu dengan keberadaan kabel-kabel tersebut. Menurutnya, jumlah kabel yang terpasang sangat banyak dan dipasang dengan sembarangan.
"Kabelnya sangat rendah, kurang dari satu meter dari tanah. Pelanggan yang datang ke warung kopi saya harus ekstra hati-hati agar tidak tersangkut. Sangat merepotkan," ungkap Wahyudi.
Ia menambahkan bahwa keluhan ini tidak hanya dirasakan olehnya. Hampir semua rumah di sepanjang jalan sekitar 100 meter terdampak oleh kabel-kabel yang menjuntai tidak beraturan.
"Karena terlalu rendah, warga berinisiatif mencari kayu atau tiang untuk menyangga kabel agar lebih tinggi dan aman. Jika dibiarkan, ini sangat berbahaya," jelasnya.
Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, keberadaan kabel internet tersebut juga dianggap merusak keindahan dan estetika lingkungan perumahan. Kondisi semakin diperburuk dengan adanya proyek pembuatan saluran air di Jalan Menur yang menambah kesan semrawut.
"Kondisinya sudah buruk sejak awal, dan sekarang semakin parah karena ada proyek. Kami juga tidak tahu kabel itu berasal dari penyedia layanan internet mana dan harus melapor ke pihak mana. Yang pasti, keluhan ini sudah kami sampaikan ke ketua RT," pungkas Wahyudi.
Warga berharap ada tindakan cepat dari pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama.