Jelang laga krusial Timnas Indonesia kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Pelatih Patrick Kluivert dihadapkan pada dilema pemilihan pemain. Dari 32 nama yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali, hanya 23 pemain yang berhak didaftarkan untuk pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti.
Dengan total enam pemain depan yang dipanggil, diperkirakan tiga di antaranya akan tersisih. Siapa saja mereka?
1. Beckham Putra: Antara Gelandang Sayap dan Penyerang Dadakan
Beckham Putra, yang sejatinya berposisi sebagai gelandang sayap kanan di Persib Bandung, secara mengejutkan dipanggil untuk menggantikan Septian Bagaskara, seorang striker. Muncul spekulasi bahwa Beckham akan diplot sebagai pemain depan. Namun, persaingan ketat dengan Ole Romeny, Rafael Struick, dan Egy Maulana Vikri akan menjadi tantangan berat baginya.
Peluang Beckham untuk dicoret sangat besar jika ia dinilai sebagai striker. Namun, jika ia ditempatkan sebagai winger kanan, situasinya bisa berbeda. Apalagi, absennya Eliano Reijnders dan Sandy Walsh karena cedera membuka peluang baginya di posisi tersebut.
2. Ramadhan Sananta: Talenta Muda di Tengah Persaingan Sengit
Ramadhan Sananta, striker muda berbakat milik Persis Solo, harus berjuang keras untuk menembus skuad utama. Kehadiran Rafael Struick dan Ole Romeny sebagai pesaing utama membuat peluangnya semakin kecil.
3. Stefano Lilipaly: Pengalaman vs. Usia
Pemanggilan Stefano Lilipaly ke dalam skuad Garuda menjadi kejutan tersendiri. Setelah lama absen membela timnas, pemain Borneo FC berusia 35 tahun ini kembali mendapat kesempatan. Kluivert memuji kualitas dan pengalaman Lilipaly yang tak perlu diragukan lagi, serta kemampuannya untuk memberikan pengaruh positif kepada pemain muda. Namun, untuk bisa didaftarkan melawan China, Lilipaly harus bekerja ekstra keras meyakinkan tim pelatih.