Jokowi Tolak Mentah-Mentah Tawaran Jadi Ketua Umum PPP

Mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berminat untuk menduduki kursi ketua umum partai politik mana pun. Pernyataan ini disampaikan Rommy, sapaan akrabnya, setelah melakukan pertemuan dengan Jokowi pada Desember 2024 lalu.

Dalam pertemuannya, Rommy sempat membahas kemungkinan Jokowi untuk memimpin sebuah partai. Namun, Jokowi secara tegas menolak tawaran tersebut. "Beliau tidak berminat dan tidak ingin memimpin partai manapun," tegas Rommy.

Sebelumnya, Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan, sempat menyatakan bahwa nama Jokowi masuk dalam bursa calon ketua umum PPP. Wacana ini berkembang di internal partai karena kedekatan PPP dengan Jokowi selama dua periode pemerintahannya. Irfan menjelaskan, kedekatan ini terjalin bahkan sejak awal pemerintahan Jokowi, meskipun pada Pilpres 2014 PPP tidak memberikan dukungan.

Meskipun demikian, Jokowi tetap memberikan kesempatan bagi PPP untuk bergabung dalam kabinet. "Walaupun pada periode 2014, PPP dalam Pilpres tidak mendukung beliau. Tetapi tetap PPP dihargai, dihormati, masuk dalam kabinetnya, 2019 mendukung," ungkap Irfan.

PPP sendiri membuka peluang bagi kader maupun tokoh eksternal untuk maju dalam pemilihan ketua umum. Namun, dengan penolakan dari Jokowi, spekulasi mengenai keterlibatannya dalam kepemimpinan PPP pun berakhir.

Scroll to Top