Elon Musk Hengkang dari Pemerintahan Trump, Bagaimana Nasib Pemangkasan Anggaran AS?

CEO Tesla, Elon Musk, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya di pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Mundurnya Musk terjadi di tengah upaya pemerintahan Trump untuk merestrukturisasi birokrasi federal.

Musk sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Gedung Putih menegaskan bahwa kebijakan pemangkasan anggaran atau efisiensi pemerintah akan terus berlanjut, meskipun Musk telah mengundurkan diri.

Pemerintah AS menyatakan, upaya DOGE untuk merestrukturisasi dan mengecilkan ukuran pemerintahan federal akan tetap berjalan. Trump dan DOGE diklaim telah berhasil mengurangi hampir 12%, atau sekitar 260.000 posisi, dari total 2,3 juta tenaga kerja sipil federal. Pengurangan ini dilakukan melalui ancaman pemecatan, pembelian kembali kontrak, dan tawaran pensiun dini.

Musk diketahui memiliki perbedaan pendapat dengan Trump mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) ‘One Big, Beautiful Bill Act’. Musk berpendapat bahwa RUU tersebut berpotensi meningkatkan defisit dan merusak kinerja DOGE, yang telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan ribu orang.

Taipan teknologi ini juga mengeluhkan bahwa DOGE telah dijadikan ‘kambing hitam’ atas ketidakpuasan terhadap pemerintahan. "Sejujurnya, saya kecewa melihat RUU belanja besar-besaran yang justru meningkatkan defisit anggaran, alih-alih menguranginya, dan merusak pekerjaan yang telah dilakukan oleh tim DOGE," ungkap Musk.

RUU ‘One Big, Beautiful Bill Act’ Trump, yang telah disahkan oleh DPR AS dan kini diajukan ke Senat, menawarkan keringanan pajak dan pemotongan belanja yang luas, dan menjadi inti dari agenda domestik Trump. Namun, para kritikus memperingatkan bahwa RUU tersebut dapat merusak sektor perawatan kesehatan dan membengkakkan defisit nasional hingga USD 4 triliun dalam satu dekade.

Selain perbedaan pendapat dengan Trump, Musk dilaporkan kerap mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan para pejabat federal AS, yang membuatnya merasa frustrasi. Terkadang, ia berselisih dengan anggota senior pemerintahan Trump lainnya, yang merasa terganggu dengan upaya Musk untuk merombak departemen mereka.

Masa jabatan Musk sebagai pegawai pemerintah khusus berakhir sekitar tanggal 30 Mei. Gedung Putih menyampaikan terima kasih atas kontribusi Musk selama ini.

Lalu, bagaimana nasib DOGE setelah Musk mengundurkan diri? Gedung Putih menegaskan bahwa tidak ada perubahan yang akan terjadi. Kebijakan pemotongan anggaran federal yang telah dilakukan oleh pemerintahan Trump akan tetap dilanjutkan. Upaya untuk memangkas pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan anggaran akan terus berjalan.

Scroll to Top