Tragedi melanda Desa Blatten, Swiss, dalam sekejap mata. Desa yang telah berdiri selama berabad-abad itu hancur lebur akibat longsoran gletser yang dahsyat.
Sebuah bongkahan besar dari Gletser Birch runtuh dan menghantam lembah tempat Desa Blatten berada. Meskipun evakuasi telah dilakukan beberapa hari sebelumnya karena kekhawatiran akan runtuhnya gletser, satu orang dilaporkan hilang dan banyak rumah rata dengan tanah.
Wali kota Blatten mengungkapkan kesedihannya atas kejadian yang tak terbayangkan ini, namun tetap optimis akan masa depan desa. Pemerintah setempat telah meminta bantuan dari unit bantuan bencana militer Swiss dan dinas pemerintah.
Bencana ini menjadi mimpi buruk bagi penduduk desa di Pegunungan Alpen. Ratusan warga Desa Blatten terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah para ahli geologi memperingatkan tentang ketidakstabilan Gletser Birch. Kini, banyak dari mereka mungkin tidak akan pernah bisa kembali.
Pemerintah Swiss berjanji akan memberikan dana untuk membantu penduduk kembali bermukim, baik di desa itu sendiri maupun di daerah sekitarnya. Namun, peringatan juga diberikan bahwa evakuasi lebih lanjut mungkin diperlukan di daerah dekat Blatten.
Peran Perubahan Iklim
Perubahan iklim menjadi faktor utama dalam tragedi ini. Mencairnya gletser semakin cepat, dan lapisan tanah beku permanen yang berfungsi sebagai perekat gunung-gunung tinggi juga ikut mencair.
Rekaman drone menunjukkan sebagian besar Gletser Birch runtuh, menghasilkan longsoran lumpur yang dahsyat dan awan debu tebal. Para ahli glasiologi telah memperingatkan selama bertahun-tahun tentang ancaman bagi kota dan desa pegunungan Alpen akibat pencairan gletser.
Ancaman Serupa di Tempat Lain
Blatten bukanlah satu-satunya desa yang menghadapi ancaman serupa. Di Swiss timur, penduduk Desa Brienz dievakuasi dua tahun lalu karena lereng gunung di atas mereka runtuh. Selain itu, pada tahun 2017, tanah longsor besar terjadi di dekat Desa Bondo, menewaskan delapan pendaki dan menghancurkan banyak rumah.
Laporan terbaru tentang kondisi gletser Swiss menunjukkan bahwa gletser-gletser tersebut dapat mencair dalam waktu satu abad jika suhu global tidak dapat dipertahankan dalam batas kenaikan 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. Target ini disepakati oleh hampir 200 negara berdasarkan perjanjian iklim Paris. Namun, banyak ilmuwan iklim yang menyatakan bahwa target tersebut telah terlewati, yang berarti pencairan gletser akan terus meningkat dan mengancam lebih banyak komunitas seperti Blatten.
