Film "Gundik" siap menghantui bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2025. Di bawah arahan sutradara Anggy Umbara, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang unik dengan menggabungkan elemen horor, komedi, dan aksi perampokan yang menegangkan.
Inspirasi film ini ternyata berawal dari mimpi sang sutradara tentang Nyi Roro Kidul. Tak heran, "Gundik" kental dengan nuansa mistis Jawa dan budaya tradisional Indonesia.
Cerita berpusat pada Otto, seorang mantan tentara yang diperankan oleh Agus Kuncoro, yang baru bebas dari penjara dan ingin menjalani hidup tenang. Namun, masalah keluarga menghantuinya. Putrinya, Merry (Ratu Sofya), menikah diam-diam dengan Baim (Maxime Bouttier), seorang sopir taksi. Terdesak masalah ekonomi dan kehamilan Merry, Otto terpaksa mengambil jalan pintas.
Otto menerima tawaran untuk merampok rumah Nyai (Luna Maya), seorang mantan gundik pejabat kolonial. Bersama Baim, Reza (Arief Didu), dan Salman (Dian Sidik), Otto menyusun rencana perampokan.
Namun, ketika mereka memasuki rumah Nyai, suasana langsung berubah mencekam. Aroma dupa yang menyengat dan bisikan misterius mengisyaratkan bahaya. Rumah Nyai ternyata menyimpan rahasia gaib yang mengerikan.
Nyai bukan manusia biasa, melainkan makhluk mistis penguasa Pantai Selatan. Aksi perampokan berubah menjadi perjuangan untuk bertahan hidup dari kekuatan supranatural. Otto dan timnya harus melawan kekuatan fisik dan tekanan batin yang dahsyat. Rumah itu seolah hidup dan menolak mereka keluar dari tempat terkutuk tersebut.
Film ini kaya akan visual budaya Jawa yang memukau. Detail artistik rumah Nyai semakin memperkuat suasana horor yang penuh ketegangan dan mistis.
"Gundik" bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengangkat mitos lokal dengan cerdas. Film horor Indonesia ini menggabungkan teror, budaya, dan pesan batin yang mendalam, menjanjikan pengalaman menonton yang tak terlupakan.