Misteri Nama Samaran Putri Xi Jinping di Harvard: Kisah Privasi di Balik Tembok Kekuasaan

Putri semata wayang Presiden Tiongkok Xi Jinping, Xi Mingze, pernah menjadi sorotan media internasional ketika isu larangan mahasiswa asing, terutama dari Tiongkok, ke Universitas Harvard mencuat. Bukan tanpa sebab, Xi Mingze ternyata pernah menimba ilmu di universitas bergengsi tersebut dengan identitas rahasia.

Xi Mingze, yang lahir di Fuzhou, Fujian pada 25 Juni 1992, dikenal juga dengan nama panggilan Xiao Muzi. Ia belajar di Harvard mulai tahun 2010 dan lulus pada tahun 2014 dengan gelar Sarjana Seni (BA) di bidang psikologi. Meskipun sudah lama lulus, beberapa pihak meyakini bahwa ia masih berada di Amerika Serikat.

Selama masa studinya, Xi Mingze menggunakan nama samaran untuk melindungi privasinya dari sorotan publik. Hanya segelintir orang di kampus yang mengetahui identitas aslinya.

Pemerintah Tiongkok sangat ketat dalam menjaga privasi Xi Mingze. Pada tahun 2019, seorang pria bernama Niu Tengyu dihukum 14 tahun penjara karena membocorkan informasi pribadi dan foto-foto Xi Mingze secara online. Kejadian ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah Tiongkok dalam melindungi privasi keluarga pemimpinnya.

Lantas, apa nama samaran yang digunakan Xi Mingze selama kuliah di Harvard?

Beberapa media asing seperti Mail on Sunday dan The Telegraph melaporkan bahwa Xi Mingze menggunakan nama samaran untuk menjaga privasi dan keamanannya. Namun, ironisnya, tidak ada satupun dari laporan tersebut yang menyebutkan nama alias atau nama palsu yang digunakannya secara spesifik.

Universitas Harvard juga enggan memberikan komentar terkait kehadiran Xi Mingze di kampus, merujuk pada kebijakan privasi mahasiswa.

Menurut sebuah laporan, Xi Mingze pernah menghadiri diskusi tentang pergolakan politik di Partai Komunis Tiongkok dan mendengarkan dengan seksama dari barisan depan ruang kuliah.

Artikel tersebut, meskipun tidak mengungkap banyak hal baru, sempat viral di media sosial Tiongkok, Weibo. Namun, unggahan tersebut segera dihapus dari Weibo oleh sensor pemerintah.

Muncul spekulasi bahwa pemerintah Tiongkok ingin menghindari pertanyaan tentang bagaimana Xi Jinping membiayai pendidikan putrinya di Harvard. Secara resmi, gaji Xi Jinping kurang dari USD13.000 per tahun, dan lingkaran dekatnya sangat berhati-hati terhadap laporan tentang kekayaan keluarga yang sebenarnya.

Kisah Xi Mingze menjadi contoh bagaimana privasi keluarga pemimpin negara dijaga dengan ketat, bahkan hingga menggunakan identitas rahasia saat menempuh pendidikan di luar negeri. Misteri nama samaran Xi Mingze di Harvard pun masih menjadi teka-teki hingga saat ini.

Scroll to Top