Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel, tengah berbenah diri jelang Indonesia Open 2025. Pengalaman pahit di Singapore Open 2025 menjadi pelajaran berharga, terutama dalam hal ketenangan di poin-poin krusial.
Pada perempatfinal Singapore Open 2025, Jafar/Felisha harus mengakui keunggulan pasangan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui. Setelah kalah telak di set pertama, mereka sebenarnya memiliki peluang untuk membalikkan keadaan, namun justru terburu-buru dan akhirnya kalah dua set langsung dengan skor 8-21, 22-24.
Hasil ini tentu mengecewakan mengingat Jafar/Felisha diharapkan menjadi harapan baru bagi PBSI di sektor ganda campuran. Mereka juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil mencapai perempatfinal di turnamen tersebut.
Menjelang Indonesia Open 2025 yang akan digelar di Istora GBK pada 3-8 Juni, Jafar/Felisha fokus pada beberapa aspek penting.
"Pelajarannya, kami harus lebih tenang di poin-poin kritis, startnya juga jangan sampai ketinggalan. Adaptasi dan feeling di lapangan harus lebih cepat dan lebih matang," ujar Felisha.
Jika mampu mengatasi kelemahan tersebut, bukan tidak mungkin pasangan juara Taipei Open 2025 ini akan memberikan kejutan di depan pendukung sendiri. Apalagi, mereka juga pernah meraih hasil positif di turnamen setara Super 1000, yakni Kejuaraan Asia pada 8-13 April 2025.
Sebagai debutan, Jafar/Felisha mampu menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Pasangan yang baru berduet sejak Agustus 2024 ini berhasil menyumbangkan medali perunggu di Kejuaraan Asia.
Salah satu pencapaian impresif mereka adalah mengalahkan ganda campuran unggulan ketiga asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dengan dua set langsung 21-15, 21-11.
Langkah mereka terhenti di semifinal usai dikalahkan ganda campuran Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, dengan skor 21-15, 21-23, 11-21 setelah bertanding selama 62 menit.
"Tidak mudah untuk sampai ke sini. Walaupun kalah, ini tetap menjadi hasil yang baik karena banyak pengalaman yang bisa diambil dari pertandingan hari ini dan sepanjang minggu ini. Ini yang kami butuhkan," kata Felisha saat itu.
"Tidak menyangka bisa mendapat medali di laga debut, kami hanya mencoba melakukan yang terbaik di setiap pertandingan," imbuh Jafar.