Di tengah kesadaran akan hidup sehat, VO2 max kini menjadi perhatian utama, melampaui sekadar berat badan ideal. VO2 max, ukuran efisiensi tubuh dalam menggunakan oksigen, mencerminkan ketahanan fisik, kesehatan paru-paru, dan sistem imun.
Kabar baiknya, meningkatkan VO2 max tidak selalu membutuhkan latihan berat. Dance ringan selama 15 menit setiap hari bisa menjadi solusi sederhana dan menyenangkan.
Anjuran World Health Organization (WHO) merekomendasikan 75–150 menit aktivitas fisik mingguan. Dengan membagi rata, 15 menit per hari sudah cukup untuk menjaga daya tahan tubuh. Dance, khususnya, efektif menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.
Studi terbaru menunjukkan korelasi antara peningkatan VO2 max dan usia harapan hidup. Dance ringan memberikan dampak signifikan bagi kebugaran, membantu sistem imun, dan menurunkan risiko gangguan pernapasan seperti batuk.
Secara medis, VO2 max menunjukkan kemampuan tubuh menyerap dan menggunakan oksigen saat beraktivitas. Peningkatan kapasitas ini meningkatkan efisiensi kerja organ vital, penggunaan energi yang optimal, dan penurunan risiko penyakit kronis. Dalam gaya hidup modern yang pasif, 15 menit gerakan ringan adalah jeda aktif yang bermakna.
Aktivitas ringan seperti dance meningkatkan suplai oksigen dan penyerapan oleh paru-paru. Aktivitas ini memicu produksi mioglobin, protein yang membantu otot menyimpan oksigen, menghasilkan pembakaran energi efisien dan mencegah penumpukan asam di jaringan otot dan paru-paru.
Selain manfaat fisik, dance juga bermanfaat bagi psikologis, menurunkan stres dan kecemasan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Karenanya, dance sering menjadi terapi tambahan dalam pendekatan kesehatan holistik.
Gerakan ringan selama 15 menit adalah investasi kesehatan yang mudah dilakukan, tanpa alat khusus atau ruang besar, cukup konsisten dari rumah.
