Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila di Kementerian Luar Negeri, didampingi Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Partai Golkar melihat momen ini sebagai kesempatan berharga bagi Gibran untuk mendapatkan wejangan dari tokoh yang lebih berpengalaman.
Sarmuji dari Golkar menyampaikan harapannya agar di masa depan, seluruh mantan presiden RI dapat berkumpul dalam satu acara, sehingga menciptakan suasana yang lebih harmonis dan sejuk bagi bangsa. Ia mencontohkan, kehadiran tokoh-tokoh seperti SBY dan Jokowi akan membuat Indonesia semakin "adem".
Kehadiran Megawati dalam upacara ini dianggap sebagai sinyal positif hubungan baik antar tokoh bangsa. Sarmuji berharap komunikasi yang terjalin ini dapat terus dipelihara. Menurutnya, selain sebagai peringatan penting, kehadiran Megawati juga berperan dalam merawat hubungan baik antar mantan presiden.
Upacara tersebut digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat. Selain Prabowo, Gibran, dan Megawati yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, hadir pula sejumlah tokoh penting lainnya.
Di antaranya Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan B Najamuddin, serta sejumlah menteri kabinet seperti Pratikno, Yusril Ihza Mahendra, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Turut hadir pula Luhut Binsar Pandjaitan, Sri Mulyani, Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua KPK Setyo Budiyanto.
