Polemik royalti lagu "Kupu-Kupu Malam" ciptaan Titiek Puspa yang dinyanyikan ulang oleh NOAH, memicu reaksi dari putri mendiang sang legenda, Petty Tunjungsari. Ia menyayangkan pernyataan Ahmad Dhani yang menyoroti masalah ini, terlebih karena ibundanya baru saja berpulang.
Petty menegaskan bahwa pembicaraan mengenai royalti saat ini terlalu dini. Pihaknya telah mempercayakan urusan royalti kepada Musika Studio. Terkait klaim royalti belum dibayarkan, Petty menjelaskan bahwa semua sudah masuk sistem dan telah berjalan selama bertahun-tahun sesuai kontrak.
"Urusan royalti sudah dibayar atau belum, tidak ada hubungannya dengan Ahmad Dhani," ujarnya. "Kontraknya kan banyak, sudah bertahun-tahun. Masalah dibayar nggak dibayar itu udah masuk sistem."
Petty menambahkan bahwa Titiek Puspa semasa hidupnya tidak pernah mempermasalahkan royalti lagunya yang dibawakan penyanyi lain. Semua telah diatur dengan baik oleh label yang menaunginya. Namun, sebagai pewaris karya sang ibu, Petty akan tetap menjaga dan mengawasi hak cipta tersebut.
Petty mengimbau Ahmad Dhani dan musisi lain untuk bersikap tenang dan tidak terburu-buru dalam berkomentar. Ia menekankan pentingnya persahabatan dan saling membutuhkan antar musisi, pencipta lagu, dan penyanyi.
"Kita semua ini berteman. Sebuah lagu kalau nggak ada penyanyi, nggak bisa dinyanyiin. Penyanyi kalau nggak ada musikus, kurang optimal di panggung jadi kita semua teman, saling membutuhkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ahmad Dhani menyatakan bahwa royalti lagu "Kupu-Kupu Malam" belum didistribusikan sepenuhnya oleh LMKN dan berniat menagihnya kepada Ariel NOAH. Titiek Puspa sendiri meninggal dunia pada 10 April lalu setelah sempat menjalani operasi akibat pendarahan otak.