Pekan ini, persaingan sengit terjadi di puncak box office! Film animasi Lilo & Stitch secara mengejutkan berhasil mempertahankan posisinya di minggu kedua penayangan, mengungguli film yang sarat nostalgia, The Karate Kid: Legends.
Lilo & Stitch meraup pendapatan fantastis sebesar USD 63 juta (sekitar Rp 1,03 triliun), jauh melampaui perolehan The Karate Kid: Legends yang hanya mampu mengumpulkan USD 21 juta. Bahkan, Tom Cruise dengan Mission: Impossible – The Final Reckoning masih kokoh di posisi kedua dengan USD 27,3 juta (hampir Rp 445 miliar).
Meskipun kedua film teratas mengalami penurunan pendapatan lebih dari 50% dibandingkan minggu sebelumnya, Lilo & Stitch telah mengumpulkan total pendapatan global yang mencengangkan, yaitu nyaris USD 611 juta (sekitar Rp 9,959 triliun). Sementara itu, Mission: Impossible seri terbaru telah mengantongi total global USD 353 juta (sekitar Rp 5,754 triliun).
The Karate Kid: Legends, meskipun gagal menduduki puncak, masih bisa bernapas lega karena telah balik modal. Dengan bujet sekitar USD 45 juta (Rp 733,5 miliar), film ini telah mengumpulkan total pendapatan global USD 47 juta (Rp 766,1 miliar).
Menurut pengamat film, saat ini bioskop sedang menikmati masa keemasan setelah mengalami masa sepi. "Box office mengalami peningkatan pesat sejak bulan April," ujarnya. Namun, ia mengingatkan bahwa momentum ini masih rentan.
Para penggemar film dapat menantikan deretan film blockbuster yang akan segera tayang, seperti Jurassic World Rebirth, F1, Fantastic Four: The First Steps, dan Superman, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak penonton ke bioskop.
Posisi keempat box office ditempati oleh Final Destination: Bloodlines dengan pendapatan USD 10,8 juta (Rp 176,04 miliar), sementara pendatang baru dari Australia, film horor Bring Her Back, berhasil menempati posisi kelima dengan perolehan USD 7 juta (Rp 114,1 miliar).