Maurizio Sarri Kembali Menukangi Lazio: Era Baru Biancoceleste Dimulai!

Kabar mengejutkan datang dari ibu kota Italia! Maurizio Sarri, pelatih kharismatik berusia 66 tahun, secara resmi kembali menduduki kursi kepelatihan Lazio. Pengumuman ini disambut meriah oleh para pendukung Biancoceleste, menandai babak baru bagi klub kebanggaan mereka.

Setelah sempat meninggalkan Lazio pada tahun 2024, Sarri kini siap untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan. Presiden Lazio, Claudio Lotito, mengungkapkan kegembiraannya atas kembalinya sang pelatih. Lotito meyakini bahwa dengan kehadiran Sarri, Lazio dapat kembali membangun antusiasme, memperkuat identitas tim, dan mengejar ambisi yang lebih tinggi.

"Maurizio Sarri telah kembali ke rumahnya," ujar Lotito. "Kembalinya dia adalah pilihan hati, keyakinan, dan visi kami. Bersamanya, kami ingin melanjutkan perjalanan yang sempat terputus."

Periode kepelatihan Sarri sebelumnya di Lazio (2021-2024) terbilang cukup sukses. Ia berhasil membawa tim tampil lebih kompetitif, dengan puncak prestasinya adalah mengantarkan Lazio menjadi runner-up Serie A musim 2022/2023. Bahkan di musim terakhirnya, Sarri berhasil membawa Lazio melaju ke fase gugur Liga Champions.

Selama tiga musim memimpin Lazio, Sarri mencatatkan 67 kemenangan dari 138 pertandingan, dengan persentase kemenangan mencapai 48,20%. Rekor ini menunjukkan bahwa Sarri memiliki kapasitas untuk mengangkat performa tim.

Sebelum kembali ke Lazio, Sarri sempat mencicipi kesuksesan di klub lain. Ia berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Europa 2018/2019 dan meraih Scudetto bersama Juventus pada musim 2019/2020.

Kedatangan Sarri diharapkan dapat membawa angin segar bagi Lazio, yang musim lalu hanya mampu finish di posisi ke-7 Serie A dan gagal lolos ke kompetisi Eropa. Sarri menggantikan posisi Marco Baroni, dan para pendukung Biancoceleste berharap ia dapat segera mengembalikan kejayaan tim.

Scroll to Top