Infinix: Mengapa HP Ini Begitu Unik dan Digandrungi di Indonesia?

Infinix, merek asal Tiongkok yang telah hadir di Indonesia sejak 2015, baru benar-benar mencuri perhatian di era 2020-an. Keberanian mereka menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga yang sangat terjangkau menjadi kunci popularitasnya, terutama di kalangan konsumen dengan anggaran terbatas.

Lebih dari sekadar murah, Infinix menawarkan sejumlah keunikan yang sulit ditemukan pada merek lain. Mulai dari pemilihan chipset, kelengkapan aksesori, hingga fitur-fitur inovatif, semuanya menghadirkan daya tarik tersendiri. Mari kita telaah beberapa keunggulan Infinix yang membuatnya berbeda dari para pesaingnya.

1. Sang "Pawang" MediaTek

Infinix sering dijuluki sebagai "Pawang MediaTek" di Indonesia. Julukan ini muncul karena hampir semua HP Infinix yang dirilis menggunakan chipset MediaTek. Dari MediaTek Helio G99 hingga Dimensity 8350, Infinix setia menggunakan chipset dari produsen tersebut.

Meskipun dulu sempat menggunakan Snapdragon, Infinix tampaknya lebih nyaman dengan MediaTek. Mereka dianggap mampu mengoptimalkan chipset MediaTek yang seringkali dikeluhkan karena panas dan kurang stabil. Di tangan Infinix, chipset MediaTek mampu memberikan performa yang stabil, suhu yang terjaga, dan optimalisasi game yang baik. Selain itu, penggunaan MediaTek juga membantu menekan harga jual HP Infinix.

2. Spesifikasi Tinggi, Harga Bersahabat

Infinix dikenal karena harganya yang sangat kompetitif. Mereka fokus pada pasar entry-level dan mid-range yang sangat populer di Indonesia. Yang menarik, Infinix tidak hanya menawarkan harga murah, tetapi juga spesifikasi tinggi yang jarang ditemukan pada merek lain di kelas yang sama.

Contohnya, Infinix Zero Ultra di harga enam jutaan menawarkan pengisian daya 120W, layar melengkung, dan kamera 200MP. Sementara di kelas dua jutaan, ada rumor Infinix Hot 50 Pro+ dan Infinix Note 50 akan hadir dengan layar AMOLED, wireless charging, dan layar melengkung. Bahkan, Infinix GT 20 Pro hadir sebagai HP gaming dengan chipset kelas atas di harga empat jutaan.

3. Paket Penjualan Super Lengkap

Di saat produsen besar mulai mengurangi kelengkapan aksesori dalam paket penjualan, Infinix justru berani memberikan paket yang sangat lengkap. Konsumen tidak perlu membeli aksesori tambahan karena semuanya sudah tersedia.

Selain kelengkapan standar seperti HP, dokumen, kepala charger, dan kabel USB type-C, Infinix juga menyertakan case berkualitas dan screen protector. Bahkan, beberapa seri seperti Infinix Note 30 Pro dilengkapi dengan wireless charging pad, memungkinkan pengisian daya nirkabel tanpa membeli aksesori tambahan.

4. Fitur Unik yang Jarang Ada di Kelasnya

Meskipun harganya terjangkau, Infinix tidak ragu untuk menghadirkan fitur-fitur canggih pada jajaran HP mereka. Misalnya, Infinix Note 50 Pro yang kabarnya dibanderol tiga jutaan akan memiliki frame aluminium dan fitur wireless charging layaknya HP flagship. Infinix Note 40 Pro menawarkan speaker JBL, pengisian daya 70W, dan lampu LED sebagai penanda notifikasi. HP gaming seperti Infinix GT 30 Pro bahkan memiliki shoulder trigger seperti ROG Phone. Baru-baru ini, Infinix juga memperkenalkan Infinix AI yang tak kalah dengan kecerdasan buatan dari merek lain.

5. Desain yang Khas dan Mudah Dikenali

Dulu, Infinix mungkin tidak terlalu memperhatikan desain. Modul kamera yang kurang rapi, warna yang kurang menarik, dan lensa kamera yang besar menjadi ciri khasnya. Namun, justru inilah yang membuat Infinix mudah dikenali.

Untungnya, Infinix kini mulai berbenah dan memperhatikan penampilan. Mereka mulai menggunakan back door kaca, frame aluminium, warna yang lebih elegan, dan penataan frame kamera yang lebih menarik.

Keunikan-keunikan inilah yang membuat Infinix semakin populer dan menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen, terutama mereka yang memiliki anggaran terbatas. Dengan harga yang terjangkau, konsumen bisa mendapatkan paket penjualan lengkap, chipset kencang, dan fitur berlimpah. Kesimpulannya, Infinix adalah merek yang patut diperhitungkan di pasar Indonesia.

Scroll to Top