Indonesia Tegaskan China Bukanlah Ancaman

Jakarta – Dalam forum bergengsi The International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2025 di Singapura, TNI menegaskan bahwa Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bukanlah ancaman bagi Indonesia. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI menyampaikan pernyataan ini, menyoroti hubungan baik yang telah lama terjalin antara kedua negara.

"China bukanlah ancaman bagi Indonesia, karena kami memiliki hubungan yang baik. Indonesia dan China juga telah membangun hubungan sejak lama," ujarnya. Beliau menekankan banyaknya warga Tiongkok di Indonesia dan sebaliknya, memperkuat ikatan persahabatan yang sudah lama terjalin.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok telah berjalan selama 75 tahun. Baru-baru ini, Presiden RI menerima kunjungan Perdana Menteri Tiongkok di Istana Merdeka, yang menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah lama terjalin.

Presiden menyampaikan komitmen untuk mempererat kemitraan dengan Republik Rakyat Tiongkok, yang diyakini akan membawa manfaat bagi kedua negara, kawasan Asia, bahkan dunia.

Dalam konteks pertahanan, Menteri Pertahanan RI juga telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Tiongkok. Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama di bidang pertahanan melalui berbagai kesepakatan strategis yang terus dikembangkan. Pendekatan dialog konstruktif disepakati sebagai cara terbaik untuk menjaga stabilitas dan kemakmuran bersama di kawasan.

Indonesia tetap konsisten dalam menyelesaikan masalah melalui dialog, bukan dengan kekuatan bersenjata. Kerja sama antar-militer kedua negara akan diperluas secara komprehensif, tidak hanya melalui transfer teknologi, tetapi juga dengan mempererat hubungan langsung antar-personel militer.

Menteri Pertahanan RI menekankan pentingnya Indonesia untuk terus belajar mengenai teknologi dan ilmu kemiliteran guna meningkatkan kemampuan militer.

Scroll to Top