Stroke masih menjadi momok menakutkan sebagai penyebab kematian nomor tiga di dunia. Meski begitu, kita bisa mencegahnya dengan gaya hidup sehat seperti olahraga, kelola stres, hindari rokok, dan batasi garam. Kabar baiknya, penelitian terkini mengindikasikan asupan seng yang tepat bisa jadi senjata tambahan melawan stroke.
Bagaimana Penelitian Ini Dilakukan?
Penelitian melibatkan ribuan peserta berusia rata-rata 63 tahun. Mereka diminta mencatat makanan dan minuman yang dikonsumsi selama 24 jam. Dari situ, peneliti mengukur asupan seng harian, baik dari makanan maupun suplemen.
Peserta dibagi dalam empat kelompok berdasarkan asupan seng:
- Kelompok 1: Kurang dari 6,08 mg/hari
- Kelompok 2: 6,08-8,83 mg/hari
- Kelompok 3: 8,84-13,02 mg/hari
- Kelompok 4: Lebih dari 13,02 mg/hari
Riwayat stroke peserta juga dicatat, dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, ras, BMI, kebiasaan merokok, asupan kalori, dan riwayat kesehatan.
Apa Hasilnya?
Kelompok yang mengonsumsi seng sekitar 6-9 mg per hari (Kelompok 2) memiliki risiko stroke 36% lebih rendah dibandingkan kelompok yang asupannya kurang dari 6 mg per hari (Kelompok 1).
Uniknya, asupan seng yang lebih tinggi dari 9 mg per hari (Kelompok 3 dan 4) tidak memberikan perlindungan tambahan terhadap stroke dibandingkan Kelompok 2. Ini menunjukkan bahwa asupan seng moderat sudah cukup untuk menurunkan risiko.
Mengapa Seng Penting?
Seng adalah mineral esensial yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, termasuk:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Pertumbuhan dan perkembangan
- Penyembuhan luka
- Perkembangan sel dan sintesis DNA
Kebutuhan seng minimum adalah 8 mg/hari untuk wanita dan 11 mg/hari untuk pria. Penelitian ini menunjukkan, manfaat seng dalam menurunkan risiko stroke bisa diperoleh bahkan dengan asupan di bawah angka tersebut.
Batas aman konsumsi seng adalah 40 mg/hari. Asupan berlebihan justru bisa berbahaya dan menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan muntah.
Sumber Seng Terbaik
Seng bisa didapatkan dari berbagai makanan, seperti:
- Makanan laut
- Daging
- Unggas
- Produk susu
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
Penelitian ini memperkuat pentingnya memasukkan makanan sumber seng dalam menu harian, salah satunya untuk menurunkan risiko stroke.
Untuk mendapatkan manfaat seng secara optimal dengan takaran yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau tenaga kesehatan.