Ari Lasso: Pengakuan Pahit Tentang Mundurnya dari Dewa 19 di Puncak Kejayaan

Ari Lasso membuka tabir kisah kelam dalam perjalanan karirnya, momen saat ia memutuskan untuk meninggalkan Dewa 19, band yang tengah berada di puncak popularitasnya pada tahun 1999. Melalui unggahan di media sosial, Ari mengenang masa-masa sulit yang membawanya pada keputusan tersebut.

Sambil menikmati alunan musik dari album legendaris Dewa 19, Pandawa Lima, Ari teringat akan kesalahan fatal yang ia lakukan saat menjalani tur album tersebut di tahun 1997. Di balik gemerlap kesuksesan tur, Ari berjuang melawan kecanduan narkoba yang semakin menghancurkan dirinya.

Keterpurukan ini memuncak hingga Dewa 19 memutuskan untuk vakum pada tahun 1998. Ari kemudian memilih jalan rehabilitasi sebagai upaya untuk melepaskan diri dari jeratan narkoba. Pada awal tahun 1999, ia resmi mengundurkan diri dari Dewa 19, tepat setelah menyelesaikan rekaman vokal untuk lagu-lagu seperti Roman Picisan, Elang, dan Cinta Adalah Misteri.

Keputusan berat ini disampaikan langsung kepada Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan. Reaksi yang ia terima justru membuatnya semakin terharu. Andra bahkan mengatakan, "Aku nggak benci sama kamu, aku bisa nunggu, tapi yang penting selamatkan hidupmu dulu."

Setelah keluar dari Dewa 19, Ari memilih untuk kembali ke Surabaya dan menarik diri sepenuhnya dari dunia hiburan. Lagu Elang, yang ia nyanyikan, menjadi hits nomor satu tanpa kehadiran dirinya dalam video klip maupun promosi lainnya.

Pada tahun 2001, setelah menyelesaikan rehabilitasi, Ari kembali menjalin silaturahmi dengan teman-teman lamanya dan bertemu dengan Once, vokalis yang menggantikannya di Dewa 19.

Meski masa lalu itu penuh dengan tantangan, Ari tidak menyesali keputusannya. Ia merasa bersyukur dapat melewati masa-masa sulit tersebut dan tetap bangga dengan perjalanan Dewa 19, band yang pernah ia besarkan bersama. Baginya, hidup adalah tentang menerima pahit dan manisnya perjalanan, dan ia bangga dengan segala yang telah ia lalui.

Scroll to Top