Jakarta – Pernahkah Anda merasa pusing setelah kehujanan? Padahal, air hujan seharusnya menyegarkan. Mengapa bisa demikian? Ternyata, ada penjelasan ilmiah di baliknya.
Banyak orang yang sensitif terhadap perubahan cuaca, dan ini bisa memicu pusing. Penelitian menunjukkan bahwa penjualan obat sakit kepala meningkat saat cuaca sedang tidak stabil. Meski tidak semua orang mengalaminya, sebagian individu memang lebih rentan terhadap perubahan cuaca, termasuk saat terkena air hujan.
Pusing yang terkait dengan cuaca dipengaruhi oleh tekanan barometrik, yaitu tekanan udara yang menekan tubuh. Perubahan tekanan udara dapat menyebabkan ketidakseimbangan tekanan pada sinus, yang berujung pada peradangan dan nyeri. Nyeri ini bisa terasa di dahi, di antara atau di belakang mata, di wajah, atau bahkan sakit kepala yang menyebar di bagian depan atau belakang kepala. Struktur kepala setiap individu juga memengaruhi jenis nyeri yang dirasakan.
Jadi, bukan hanya air hujan itu sendiri yang menyebabkan pusing, melainkan perubahan tekanan udara yang memengaruhi keseimbangan tubuh. Perubahan cepat tekanan udara saat badai adalah pemicu utama. Bahkan, perubahan cuaca dapat memperburuk sakit kepala atau migrain yang sudah ada. Pada sebagian orang, perubahan cuaca juga bisa memicu ketidakseimbangan zat kimia di otak, seperti serotonin, yang kemudian memicu migrain.
Selain tekanan udara, kelembapan tinggi juga berperan. Saat hujan, kelembapan meningkat dan dapat menyebabkan sakit kepala sinus. Kelembapan tinggi meningkatkan produksi lendir oleh lapisan sinus untuk menangkap alergen, debu, dan partikel polusi. Hal ini menyebabkan hidung tersumbat, radang, dan ketidaknyamanan pada sinus, yang seringkali menyebabkan sakit kepala sinus.
Bagaimana Cara Mencegah Pusing Akibat Hujan?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pusing akibat air hujan atau cuaca buruk:
- Minum air yang cukup.
- Tidur yang cukup.
- Konsumsi makanan sehat.
- Pantau perubahan cuaca.
- Hindari kontak langsung dengan air hujan atau cuaca buruk.
Dengan memahami penyebab dan cara pencegahannya, Anda bisa lebih siap menghadapi efek samping dari perubahan cuaca dan tetap nyaman beraktivitas.