Gofar Hilman Aktif Kampanyekan Tes HIV, dr. Boyke Justru Curiga?

Gofar Hilman, seorang tokoh publik, baru-baru ini mengungkapkan keterlibatannya dalam kampanye pemeriksaan HIV/AIDS. Pengakuan ini muncul saat dirinya berbincang dengan dr. Boyke Dian Nugraha, seorang seksolog ternama.

Dalam diskusi tersebut, keduanya membahas bahaya seks bebas yang menjadi pemicu utama penyebaran HIV/AIDS. dr. Boyke menekankan pentingnya pemeriksaan rutin bagi mereka yang aktif secara seksual atau menggunakan narkoba suntik. "Jika Anda melakukan seks bebas atau berganti-ganti jarum suntik, sebaiknya periksa diri setiap enam bulan," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Gofar Hilman menyatakan bahwa secara tidak langsung ia sering menyuarakan pentingnya tes HIV/AIDS melalui media sosial. "Saya selalu mengkampanyekan pentingnya rutin tes HIV," ungkap Gofar.

Pernyataan Gofar ini kemudian memicu komentar dari dr. Boyke yang mempertanyakan kebiasaan seksual sang presenter. dr. Boyke menjelaskan bahwa tes HIV/AIDS umumnya tidak diperlukan bagi mereka yang tidak melakukan seks bebas. "Jika kamu rutin cek HIV, apakah itu berarti kamu sering berganti pasangan?" tanya dr. Boyke sambil tersenyum.

dr. Boyke menambahkan bahwa penularan HIV terjadi pada orang yang sering berganti pasangan. "Jika kamu setia pada pasangan, tidak perlu khawatir," jelasnya.

Gofar Hilman kemudian menegaskan bahwa tujuannya mengkampanyekan pencegahan HIV/AIDS adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Ia juga berpendapat bahwa tidak ada salahnya melakukan tes HIV/AIDS sebagai langkah antisipasi. "Lebih tepatnya, agar lebih aware saja. Tes setahun sekali untuk mengetahui kondisi diri. Sama seperti medical check up," pungkas Gofar.

Scroll to Top