Apple menunjukkan tajinya di pasar Tiongkok pada bulan April lalu, membukukan peningkatan penjualan setelah menerapkan strategi pemangkasan harga yang agresif.
Menurut laporan terkini, pengiriman ponsel merek asing di Tiongkok, termasuk Apple, mengalami kenaikan tipis, dari 3,50 juta unit pada tahun sebelumnya menjadi 3,52 juta unit.
Momentum positif ini hadir setelah kuartal pertama yang kurang menggembirakan, di mana penjualan Apple mengalami penurunan sebesar 9%. Perusahaan juga menghadapi tantangan berat dari para pesaing lokal, seperti Huawei, di pasar smartphone terbesar di dunia ini.
Untuk mendongkrak penjualan, Apple menawarkan diskon signifikan pada iPhone 16. Potongan harga mencapai 2.530 yuan atau sekitar Rp 5,7 juta.
Diskon besar-besaran ini diterapkan di berbagai platform e-commerce besar di Tiongkok. Sebagai contoh, JD.com memangkas harga iPhone 16 Pro varian 128 GB dari 7.999 yuan menjadi 5.469 yuan. Tmall milik Alibaba juga menawarkan ponsel yang sama dengan harga 5.499 yuan, lebih murah 2.500 yuan dari harga resminya.
Strategi pemangkasan harga ini bukan pertama kalinya dilakukan Apple di Tiongkok. Sebelumnya, Apple juga melakukan hal serupa saat festival belanja 618. Pada bulan Januari, Apple bahkan menawarkan diskon hingga 500 yuan. Penawaran harga baru tersebut terlihat di situs resmi Apple dan platform e-commerce lokal.