Kecamatan Karangsambung, Kebumen menjadi titik awal upaya besar untuk mempercepat transformasi digital di tingkat pedesaan. Sebuah gebrakan dilakukan dengan program Desa Internet Mandiri, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian dan pembangunan di desa-desa.
Program yang disosialisasikan di BUMDes Bersama Bumi Dewandharo, Kaligending ini, disambut antusias oleh para kepala desa dan perwakilan masyarakat. Bagi wilayah utara Kebumen yang selama ini kesulitan mengakses internet, program ini bak angin segar yang membawa harapan.
Inisiator program ini menegaskan komitmennya dalam pemerataan akses digital, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional. Karangsambung dipilih sebagai lokasi pertama karena potensi masyarakatnya yang besar, namun masih terkendala dengan keterbatasan akses internet. Targetnya ambisius, menjangkau hingga 80% masyarakat yang belum terlayani.
Lebih dari sekadar menyediakan jaringan internet, program ini juga membekali masyarakat desa dengan pelatihan digital, seperti e-commerce dan pemasaran online. Tujuannya, agar pelaku UMKM dapat memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan internet.
Tantangan geografis berupa perbukitan di Karangsambung dijawab dengan solusi teknologi kombinasi antara fiber optik dan radio frekuensi berizin. Kabel fiber optik ditarik dari pusat data di kota Kebumen sejauh 32 kilometer. Untuk area yang tidak terjangkau kabel, digunakan teknologi frekuensi radio yang legal dan efisien.
Kemitraan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi kunci dalam pengelolaan layanan dan pemberdayaan masyarakat desa. BUMDes akan berperan sebagai pusat layanan digital desa, tempat masyarakat dapat berkonsultasi, belajar teknologi, dan mengakses jaringan internet.
Para kepala desa menyambut baik inisiatif ini. Salah seorang Kepala Desa menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat sebagai solusi atas keterbatasan akses digital di wilayahnya. Ia menambahkan bahwa kebutuhan internet kini sudah menjadi kebutuhan pokok, mulai dari pembelajaran daring, promosi produk lokal, hingga efisiensi biaya penggunaan internet bersama di rumah.
Dengan langkah awal di Karangsambung, diharapkan dapat tercipta fondasi yang kuat bagi transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Kebumen. Program ini menjadi asa baru bagi desa-desa agar tidak tertinggal di era digital.