Asteroid "Siluman" Dekat Venus: Ancaman Tersembunyi bagi Bumi?

Sebuah studi terbaru mengungkap kekhawatiran baru terkait ancaman asteroid bagi Bumi. Bukan hanya asteroid yang mendekat dari luar angkasa, tetapi juga asteroid yang "bersembunyi" di dekat Venus, berbagi orbit dengan planet tersebut.

Selama ini, deteksi asteroid menjadi tantangan tersendiri karena silau Matahari. Meskipun NASA telah berupaya mengidentifikasi asteroid dekat Bumi yang berpotensi berbahaya, ancaman dari asteroid "Venus" ini masih belum banyak dieksplorasi.

Para astronom kini menemukan asteroid yang orbitnya berdekatan dengan Venus dan berpotensi mengancam Bumi. Penelitian berfokus untuk memahami seberapa banyak asteroid yang mungkin berada di orbit Venus dan bagaimana cara mendeteksinya. Asteroid ini sulit ditemukan karena sering tersembunyi di balik terangnya Matahari. Deteksi sangat bergantung pada kesempatan observasi dan perubahan tingkat kecerahan asteroid.

Saat ini, tercatat ada 20 asteroid yang diketahui berbagi orbit dengan Venus. Meskipun orbit bersama melindungi mereka dari pendekatan terlalu dekat dengan Venus, bukan berarti mereka aman dari pertemuan dengan Bumi. Asteroid yang berbagi orbit dengan Venus dikategorikan sebagai asteroid berpotensi berbahaya (PHA) jika berdiameter minimal sekitar 140 meter dan berada dalam jarak 0,05 AU dari orbit Bumi.

Dari 20 asteroid yang diketahui, hanya satu yang memiliki orbit hampir lingkaran. Asteroid dengan orbit lebar lebih mudah terdeteksi karena cenderung lebih dekat ke Bumi. Ini mengindikasikan kemungkinan adanya asteroid lain dengan orbit hampir lingkaran yang sangat sulit dideteksi.

Para peneliti berupaya menilai ancaman dari populasi asteroid yang mengorbit bersama Venus yang belum terdeteksi dan mencari cara terbaik untuk mendeteksinya, baik dari observatorium di Bumi maupun di luar angkasa.

Orbit asteroid-asteroid ini sangat tidak stabil dan sulit diprediksi. Simulasi yang dilakukan para peneliti menunjukkan bahwa ada rentang orbit tertentu yang dapat menjadi ancaman bagi Bumi.

Analisis menunjukkan bahwa pengamatan dari Bumi terbatas karena silau Matahari. Solusi potensial adalah mengirim wahana antariksa ke orbit Venus untuk melakukan pengamatan dari posisi yang membelakangi Matahari. Misi pengamatan khusus dari orbit Sun-Venus atau Sun-Earth L1/L2 juga bisa menjadi alternatif.

Ancaman tabrakan asteroid adalah nyata. Bahkan asteroid kecil berdiameter 150 meter pun dapat menyebabkan kerusakan dahsyat. Asteroid yang berbagi lintasan dengan Venus menghadirkan tantangan unik karena sulit dideteksi. Upaya khusus diperlukan untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang mungkin ditimbulkan.

Scroll to Top