Kanada dan Amerika Serikat kini menghadapi ancaman serius akibat kebakaran hutan dahsyat yang berpusat di Kanada. Kualitas udara di kedua negara memburuk drastis, dan asap diperkirakan akan segera mencapai Eropa.
Perdana Menteri Saskatchewan, Scott Moe, menyatakan bahwa Kanada tengah menghadapi masa-masa sulit akibat kebakaran hutan yang meluas. Environment Canada memperingatkan bahwa asap menyebabkan kualitas udara sangat buruk dan mengurangi jarak pandang. Mark Parrington dari CAMS juga menekankan intensitas emisi kebakaran hutan yang telah berlangsung selama beberapa minggu di wilayah tengah Kanada.
Kebakaran ini telah memaksa 26.000 warga Kanada mengungsi. Bahkan, pangkalan udara tanker air di Saskatchewan ikut dilalap api, dan produksi minyak di Alberta terganggu. Pejabat memperingatkan bahwa situasi akan semakin memburuk, dengan lebih banyak komunitas terancam dampak buruk asap pekat setiap harinya.
Kebakaran hutan memang menjadi masalah musiman di Kanada, namun musim kebakaran tahun ini dimulai lebih awal dan dengan skala yang mengkhawatirkan, mencapai lebih dari dua juta hektar lahan. Provinsi Saskatchewan dan Manitoba adalah wilayah yang paling terdampak dan telah mengumumkan keadaan darurat kebakaran hutan.
Menteri Manajemen Darurat federal, Eleanor Olszewski, menyatakan bahwa musim kebakaran hutan kali ini dimulai lebih cepat, lebih kuat, dan lebih intens. Militer Kanada telah mengerahkan pesawat untuk mengevakuasi kota-kota terpencil di Manitoba dan siap membantu Saskatchewan dan Alberta dalam pemadaman kebakaran.
Perubahan iklim memperparah dampak cuaca ekstrem di Kanada, yang masih berupaya pulih dari musim panas mengerikan tahun 2023 ketika 15 juta hektar hutan hangus. Hingga saat ini, terdapat 208 kebakaran aktif di seluruh Kanada, dengan separuhnya dikategorikan sebagai kebakaran yang tidak terkendali.
Asap kebakaran hutan mengandung polutan gas seperti karbon monoksida, uap air, dan polusi partikel yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Eropa dalam Kewaspadaan
Layanan pemantauan iklim Uni Eropa (UE) menyatakan bahwa gumpalan asap besar dari kebakaran hutan Kanada kini akan mencapai Eropa. Meskipun asap berada di ketinggian yang sangat tinggi dan tidak menimbulkan risiko kesehatan langsung, diperkirakan akan menyebabkan langit berkabut dan matahari terbenam berwarna jingga kemerahan. Gumpalan asap tambahan diperkirakan akan menghiasi langit kedua benua dalam beberapa hari mendatang.
