Ancaman Tabrakan Andromeda dan Bima Sakti: Benarkah Kiamat Semakin Dekat?

Berita tentang galaksi Andromeda yang bergerak mendekat menuju Bima Sakti telah lama menjadi perbincangan. Dulu, para ilmuwan memperkirakan tabrakan dahsyat ini akan terjadi dalam hitungan miliaran tahun, mengakhiri riwayat manusia dan merusak tatanan galaksi. Benarkah demikian?

Selama beberapa dekade, para astronom terus mengamati pergerakan Andromeda. Perkiraan awal menunjukkan kemungkinan tabrakan yang tak terhindarkan, dengan konsekuensi mengerikan seperti hancurnya Bima Sakti, ledakan supernova, dan terlemparnya Matahari dari orbitnya. Prediksi waktu tabrakan berkisar antara empat hingga lima miliar tahun mendatang.

Namun, penelitian terbaru memberikan angin segar. Sebuah tim peneliti internasional, dengan memanfaatkan data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble dan Teleskop Antariksa Gaia, mengemukakan temuan yang berbeda. Mereka menyatakan bahwa meskipun potensi tabrakan tetap ada dengan probabilitas 50%, waktunya tidak akan secepat yang diperkirakan sebelumnya.

Menurut Till Sawala, pimpinan studi, tabrakan Andromeda dan Bima Sakti diperkirakan baru akan terjadi dalam 10 miliar tahun ke depan. Kesimpulan ini didasarkan pada data observasi terbaru yang lebih akurat.

"Bahkan dengan data pengamatan terkini dan paling akurat yang tersedia, masa depan Grup Lokal masih belum pasti. Menariknya, kami menemukan skenario alternatif di mana Bima Sakti dan Andromeda selamat tanpa cedera," ungkap Sawala.

Para astronom menjalankan 100.000 simulasi Monte Carlo, mencakup rentang waktu hingga 10 miliar tahun ke depan. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam separuh dari simulasi tersebut, kedua galaksi berhasil melewati satu sama lain tanpa bertabrakan. Jarak yang cukup jauh mencegah terjadinya gesekan dinamis, memungkinkan kedua galaksi utama bergerak secara orbital dalam waktu yang sangat lama tanpa bersinggungan.

Meskipun demikian, simulasi lain menunjukkan bahwa kedua galaksi akan berpapasan dalam jarak sekitar setengah juta tahun cahaya. Mereka berpotensi bergabung di masa depan melalui peluruhan orbit bertahap akibat proses gesekan dinamis.

Studi ini juga menyinggung kemungkinan tabrakan dalam kurun waktu empat hingga lima miliar tahun, tetapi peluangnya sangat kecil, hanya sekitar dua persen. Jadi, untuk saat ini, kekhawatiran tentang tabrakan Andromeda dan Bima Sakti dapat sedikit diredakan, karena perkiraan waktunya yang masih sangat jauh.

Scroll to Top