Terungkap! Smartphone Korea Utara: Propaganda dalam Genggaman

Sebuah investigasi mendalam mengungkap sisi gelap teknologi di Korea Utara. Sebuah smartphone yang diselundupkan dari negara tersebut ke tangan media Korea Selatan, Daily NK, menjadi bukti nyata bagaimana teknologi digunakan sebagai alat propaganda.

Ponsel pintar ini diprogram secara unik untuk mempromosikan ideologi rezim Korea Utara. Saat pengguna mengetik kata-kata yang berhubungan dengan Korea Selatan, sistem secara otomatis menghapus dan menggantinya dengan istilah versi Korea Utara.

Fitur-fitur umum yang kita temukan di smartphone modern, diganti dengan teknologi canggih yang dirancang khusus untuk menyebarkan propaganda. Misalnya, fitur koreksi otomatis (auto-correct) dengan cerdas mengubah frasa ‘Korea Selatan’ menjadi ‘negara boneka’. Bahkan, kata ‘oppa’ yang populer di Korea Selatan, diubah menjadi ‘comrade’ (kawan).

Jika kata ‘oppa’ terdeteksi, sebuah peringatan akan muncul di layar untuk mengingatkan warga Korea Utara bahwa kata tersebut secara tradisional hanya digunakan untuk menyebut kakak laki-laki.

"Smartphone saat ini menjadi bagian integral dari upaya Korea Utara untuk melakukan indoktrinasi kepada masyarakatnya," kata seorang pakar teknologi Korea Utara, Martyn Williams.

Fitur auto-correct yang unik ini, sejalan dengan aturan ketat yang diberlakukan oleh Kim Jong Un pada tahun 2023, yang melarang penggunaan frasa atau aksen Korea Selatan.

Yang lebih mengerikan, smartphone ini dirancang untuk mengambil tangkapan layar (screenshot) setiap lima menit. Hasil tangkapan layar ini disimpan dalam folder tersembunyi yang tidak dapat diakses oleh pemilik ponsel. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pemerintah Korea Utara menggunakan data ini untuk mengawasi dan mengontrol warganya.

Secara desain, smartphone Korea Utara memiliki layar melengkung dan kamera depan punch-hole, menyerupai model Android pada umumnya. Namun, sistem operasinya merupakan versi modifikasi dari Android, dengan komponen yang diimpor dari China dan Taiwan.

Ukuran layar yang umum berkisar antara 4,7 hingga 6 inci. Kapasitas RAM tergolong kecil, antara 2GB hingga 4GB, sementara memori internalnya antara 32GB, 64GB, hingga 128GB. Kamera utama biasanya memiliki resolusi 8MP hingga 13MP, dan kamera depan antara 5MP hingga 8MP.

Ponsel ini juga dilengkapi slot microSD, yang sangat penting karena musik, film, dan acara televisi dari Korea Selatan diselundupkan ke Korea Utara melalui kartu microSD. Merek smartphone yang beredar di Korea Utara antara lain Arirang dan Pyongyang.

Scroll to Top