Jarang Muncul di Forum Kenegaraan, Gibran Mulai Tersisih?

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka belakangan ini tampak kurang aktif dalam berbagai acara penting kenegaraan, termasuk yang melibatkan kehadiran pemimpin negara sahabat. Kondisi ini menimbulkan spekulasi mengenai posisinya dalam koordinasi komunikasi politik nasional.

Pengamat politik menyoroti absennya Gibran dalam peran-peran politik yang seharusnya ia emban sebagai wakil presiden.

Sebagai contoh, saat Perdana Menteri China Li Qiang berkunjung ke Indonesia, Menteri Koordinator bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono, yang bertugas mengantar kepulangan delegasi tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan karena lazimnya, wakil presiden memiliki peran tersebut.

Fenomena ini memunculkan dugaan bahwa Partai Demokrat berpotensi mendapatkan posisi kunci dalam pemerintahan yang akan datang, sekaligus menggeser kekuatan kelompok politik dari Solo.

Tuntutan dari kelompok purnawirawan TNI yang menyerukan agar Gibran dilengserkan juga dinilai berdampak pada opini publik.

Kurangnya pengalaman dan kemampuan Gibran dalam menjalankan tugas-tugas kepresidenan menjadi sorotan utama.

Scroll to Top