Dinkes Buleleng Genjot Kualitas Layanan HIV di Puskesmas

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng bergerak cepat meningkatkan mutu layanan penanggulangan HIV/AIDS. Tim dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2) HIV terjun langsung melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke Puskesmas Buleleng III dan Puskesmas Sukasada II pada Rabu, 4 Juni 2025.

Fokus utama Monev adalah memastikan layanan di tingkat primer, mulai dari skrining Infeksi Menular Seksual (IMS), tes HIV, hingga pencatatan dan pelaporan, berjalan sesuai standar. Konseling dan rujukan pun tak luput dari perhatian.

Hasil Monev menunjukkan Puskesmas Buleleng III mencatat 97 orang dengan HIV (ODHIV) yang mengetahui statusnya. Sebanyak 85 orang (88%) di antaranya menjalani pengobatan ARV, melampaui target 60%. Sayangnya, hasil tes Viral Load yang tersupresi baru mencapai 57% dari target 75%. Sementara itu, capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) baru menyentuh angka 55%.

Kondisi berbeda tampak di Puskesmas Sukasada II. Terdapat 33 ODHIV yang mengetahui status. Tingkat kepatuhan pengobatan ARV sangat baik, mencapai 97% dari target 60% (32 orang). Namun, tantangan besar terlihat pada hasil Viral Load yang tersupresi, yaitu hanya 6% dari target 75%. Capaian SPM pun masih rendah, di angka 34%.

Menindaklanjuti hasil Monev, tim memberikan catatan teknis dan rekomendasi spesifik kepada masing-masing puskesmas. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan intervensi dan mempercepat tercapainya target eliminasi HIV/AIDS di seluruh wilayah Buleleng.

Scroll to Top