Film animasi "Jumbo" kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia perfilman. Karya anak bangsa ini kini dinobatkan sebagai film animasi terlaris di seluruh Asia Tenggara.
Dengan total 3,5 juta penonton, "Jumbo" berhasil meraup pendapatan fantastis sebesar 8 juta dollar AS atau setara dengan Rp 134 miliar. Capaian ini sukses mengungguli film animasi asal Malaysia, "Mechamato Movie," yang sebelumnya memegang rekor dengan pendapatan 7,68 juta dollar AS (Rp 129 miliar).
Posisi ketiga ditempati oleh "Ejen Ali: the Movie" dengan pendapatan 7,3 juta dollar AS (Rp 122 miliar). Sementara itu, "Boboiboy Movie 2" dan "Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal" masing-masing menduduki peringkat keempat dan kelima dengan pendapatan 6,7 juta dollar AS (Rp 112 miliar) dan 5,9 juta dollar AS (Rp 99 miliar).
Sebelumnya, "Jumbo" juga telah mencetak rekor di dalam negeri sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, melampaui pencapaian "Si Juki the Movie" pada tahun 2017. Selain itu, film ini juga menjadi film terlaris dari rumah produksi Visinema Pictures, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh "Mencuri Raden Saleh."
Dengan masih tayangnya di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, angka penonton "Jumbo" diprediksi akan terus bertambah. Kesuksesan film ini menjadi bukti bahwa animasi Indonesia mampu bersaing dan meraih perhatian di kancah internasional.